Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bakso dan Mie Ayam Jadi Pilihan Kuliner Lebaran

15 Juni 2018   20:40 Diperbarui: 15 Juni 2018   21:06 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso rudal/ Doc Foursquare.com

Pantauan penulis saat lebaran pertama di Kota Tegal dan Kabupaten Brebes ternyata keberadaaam  bakso dan mie ayam yang buka saat lebaran tetap diburu dan menjadi menu favorit sebagian warga ketika melakukan silaturahmi ke keluarga dan menyempatkan untuk makan siang atau sore dan malam hari. 

Tampak beberapa pedagang bakso dan mie ayam pun dipenuhi para pemburu kuliner bakso dan mie ayam di tiga daerah yakni Brebes kota, Alun-Alun Tegal dan Di Jalur Pantura. 

Sebut saja bakso rudal yang ada di kompleks alun-alun tegal, saat malam hari pukul 20.00 hingga 21.00 wib terlihat penuh pemburu bakso solo ini. Kursi yang ada penuh bahkan ada yang menunggu giliran saat mau menikmati sensasi bakso rudal solo ini. 

Bakso Gimin di Brebes depan BRI Brebes pun, hingga malan hari terlihat beberapa penikmat kuliner bakso, soto babat atau soto ayam, silih berganti penikmat bakso langganannya. 

Berbeda dengan bakso KL yang berada disamping sate ayam Pak Dul hingga pukul 20.00 WIB sudah tutup, termasuk bakso gandarasa pun tutup. Wajar jika para penikmat kuliner pun mencari alternatif pedagang bakso dan mie ayam.

Sekian banyak pedagang bakso yang menempati kiosnya diburu oleh para penikmat kuliner bakso, walaupun cuma semangkok saja, tapi kalau sudah dinikmatinya, rasa penasaran jadi hilang. 

img-000000-000000-5b23c3eecf01b47111302fc3.jpg
img-000000-000000-5b23c3eecf01b47111302fc3.jpg
Harga satu mangkok bakso beragam, dari mulai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per mangkoknya. Harga ini sengaja disajikan menyesuikan dengan daya beli masyarakat, khawatir mahal nanti kecewa para pemburu kuliner ini. Lebih baik naik sedikit tapi tidak merubah sensasi dan rasa khas warung bakso dan mie ayam yang disajikan. 

Sepertinya bakso dan mie ayam ini adalah menu utama bagi para pemudik disaat ingin merasakan rasa panas, pedas, gurih dan kandungan protein serta gizi yang banyak di bakso dan mie ayam. Namun tetap saja ada kandungan lemak dan juga zat penyedap rasa seperti miwon dan kaldu yang dibuat pedagang bakso agar konsumennya tetap datang dan jadi pelanggannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun