Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Elektronik sebagai Agen Dakwah Religi

17 April 2018   10:17 Diperbarui: 17 April 2018   10:26 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Televisi Dakwah/Doc saungmuslim.com

Mayoritas warga Indonesia beragama Islam. Model dakwah bil lisan atau pun lewat saluran media telekomunikasi sah-sah saja, pengajian dikampung-kampung hampir tiap hari, bahkan kegiatan Harlah atau hari ulang tahun organisasi pun digunakan untuk kegiatan peringatan hari besar islam atau mendatangkan ulama ternama dan alim tentunya. 

Mimbar dakwah islam yang sekarang sedang boming dan menjadi alternatif mendapatkan ilmu lewat media elektronik baik itu televisi maupun radio dan youtube atau lewat live streaming di media sosial. Berbagai model penyampaian dilakukan oleh para tokoh agama ini, baik tokoh agama dari Nahdhlatul Ulama, Muhamadiyah, maupun tokoh agama lulusan lc timur tengah. 

Mereka sudah mempunyai saluran tersendiri, ambil contoh RodjaTV, saluran dakwah yang dilakukah oleh para lulusan sarjana timur tengah sebagai pendakwah di salurannya, khasanah kajian agama baik dari ilmu hadits, tafsir alquran maupun kajian lainnya yang live langsung dan ada juga menggunakan interaktive by phonr antara penanya dengan pemberi dakwah tersebut dipandu moderator tentunya. 

Pengajian lainnya dilakukan oleh P3M Jakarta dengan menampilkan sosok tokoh agama yakni KH. Masdar Farid Mas'udi salah satu pengurus Rois Syuriah  PBNU secara live streaming di Facebook dan bida diakses langsung setiap hari senin bada ashar. Mereka yang minat tinggal ikuti saja pengajian tersebut hingga berakhir, ada yang komen nyimak, hadir dari madura, ikut ngaji kyai, dll yang ditulis setiap kali ada pengajian streaming tsb. 

Contoh lain yang bikin heboh dan sekarang sangat terkenal tabligh nya yakni  Ustad Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A.atau lebih dikenal dengan Ustaz Abdul Somad, Lc., MA. (Arab: , lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977; umur 40 tahun) adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan Ilmu fikih.

Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube.

Ustadz Abdul Somad saat ini bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim(UIN Suska) Riau. 

Masing-masing punya jamaah dan jamiyah yang ada di Indonesia, cara penyajian yang lugas dan luas menjadikan banyak warga yang ingin menyaksikan setiap materi yang disajikan. Bila ada kesalahan ucap ataupun kesalahan referensi memang sangat mungkin terjadi, karena manusia itu kan mesti tidak semua sempurna, mesti ada khilaf atau bahasa yang tidak cocok dalam ulasan atau penjelasan maka sebagai pemirsa atau orang yang mendengarkan dan melihat ceramahnya jangan langsung ditelan mentah-mentah semua yang ucapkan. 

Media dakwah lewat telivisi sekarang memiliki daya ungkit yang cepat dan sangat luas jangkauannya, jika mereka yang jadi tokoh agama terkenal maka sudah tentu tersohor atau dikenal layaknya public figur. 

Media juga bisa merubah atau agen perubahan perilaku masyarakat, makanya nilai informasi di media elektronik begitu dahsyat. Bila ilmu yang disampaikan itu berdamapak positip dan luas atau bisa menyejukan hati bagi sesama muslim maka nilai kebaikan yang disebarkan mendapatkan ganjaran yang bertambah, namun jika apa yang diutarakan menjadi musibah atau berdampak negatif  bagi masyarakat secara luas maka dosa pemberi informasi ini akan tercatat sebagai dosa yang harus ditanggung sendiri.  

Semoga kita ini selalu berhati-hati dan menjaga lisan yang baik agar terhindar dari bahaya yang menimpa diri kita karena lisan ini sangat tajam dan berdampak cukup luas. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun