Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

" WhatsApp Group " Sarana Murah Untuk Koordinasi Penanganan Bencana

3 Maret 2018   08:02 Diperbarui: 3 Maret 2018   18:03 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai saluran komunikasi yang paling tren di zaman digital ini adalah menggunakan komunitas group media sosial, baik itu dengan whatsapp (WA), facebook, line, istagram, imo, telegram, maupun messenger group, namun paling sering dilakukan oleh warga adalah group WA. 

Sepertinya diinstitusi sekolah, kantor pemerintah, para admin medsos, bahkan dalam penanganan penanggulangan banjir pun WA menjadi saluran komunikasi yang dianggap cepat, tepat dan murah. 

Berkomunikasi by phone sudah mulai berkurang, mereka lebih cepat laporan atau koordinasi via WA. contoh yang dilakukan oleh Group Posko Bencana Banjir Lsri. Beranggotakan Camat, Kades, Pendamping PKH, Relawan Bencana Banjir, UPTD, Kepala Sekolah, Aparat Desa, Aparat Tentara/Polisi. 

Mereka mengirimkan update perkembangan banjir dimana mereka dapatkan informasi, seperti kekurangan air bersih, bantuan ponggol (nasi bungkus) kurang, dimana drop paket bencana, dan informasi sampah yang harus di ambil, begitupula permintaan karung bekas untuk tanggul. 

Posko Bencana Banjir Losari/Doc Pribadi
Posko Bencana Banjir Losari/Doc Pribadi
Mereka juga update laporan desa-desa mana yang masih membutuhkan bantuan sesuai permintaan, selanjutnya bila bantuan tidak ada, maka beberapa relawan mencoba untuk mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang memberikan donasi, termasuk menginformasikan ke media sosial. 

Walaupun group ini hanya sementara sifatnya, saat ada kejadian tertentu, namun bisa memberikan manfaat antara tim satu dengan tim yang lain, padahal group ini tidak ada tugasnya, hanya misi kemanusiaan saja yang didalam benaknya. 

Bagaimana caranya agar masyarakat yang terimbas banjir ini bisa terbantukan dan banyak pihak yang ingin berdonasi akhirnya merasakan kemudahan informasi. 

Mungkin WA Group seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Losari ini, terjadi di beberapa WA komunitas yang lain, baik itu di komunitas relawan organisasi sosial, maupun organisasi profesi, termasuk organisasi kepemudaan. Sekali kirim informasi satu saja, semua anggota groupnya membaca isi pesan yang disampaikan, tinggal respon atas isi pesan ini yang harus diseriusi dan difollow up dengan cepat dan tepat. 

Bahkan dalam group WA itu sendiri, anggota bisa melakukan pesan suara, tinggal klik fasilitas yang ada di WA ada rekam, tahan sejenak lalu suara diucapkan maka secara otomatis akan terekam, sekali klik saja, maka anggota bisa mendengarkan isi pesan. 

Logat dan suara serta isi pesan bermacam-macam modelnya, ada yang suaranya kencang dan jelas, mungkin pernah ikut pelatihan orari, atau mereka yang latihan kirim pesan suara dengan suara kecil, malu dengan suaranya, dan ragam pesan suara yang bisa diakses oleh semua anggotanya. 

Koordinasi Bencana/Doc Pribadi
Koordinasi Bencana/Doc Pribadi
Saluran yang lain, bila dari group itu sudah tersampaikan dan itu data yang diupload adalah benar, maka anggota bisa mengirimkan dokumen foto atau informasi ke media sosial, dengan harapan publik paham kondisi penanganan banjir, apakah sudah tertangani dengan baik, atau butuh relawan untuk membantu penanganan bencana banjir tersebut. Biasanya saluran media sosial yang dianggap cepat adalah facebook dan twitter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun