Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rusunawa Santri dan Nelayan Tumbuh Subur di Kabupaten/Kota

25 Februari 2018   10:53 Diperbarui: 27 Februari 2018   07:44 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rusunawa/doc kicknews.today

Rumah Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) adalah rumah susun sederhana yang disewakan kepada masyarakat perkotaan yang tidak mampu untuk membeli rumah atau yang ingin tinggal untuk sementara waktu misalnya para mahasiswa, pekerja temporer dan lain lainnya. 

Sebuah solusi yang sangat baik, karena ada penghematan lahan, sehingga tidak banyak lahan yang dialihfungsikan, bayangkan saja, jika semakin banyak hunian tempat tinggal yang dibangun, maka bisa mengancam stok pangan nasional. 

Warga dari golongan ekonomi yang pas-pasan jelas sulit untuk mendapatkan rimah tinggal yang layak, wajar jika komitmen pemerintah pusat mempunyai program untuk rusunawa sebagai solusi atas hunian yang layak sebagai tempat tinggal.

Rusunawa juga sekarang untuk hunian santri, mahasiswa, nelayan, bahkan bagi pekerja yang kontemporer. Mestinya konsep rusunawa bisa di desain dengan sarana didalamnya yang sangat layak dan nyaman. 

Rusunawa santri, dulu hanya dua lantai, sekarang didesain dengan tiga lantai, dengan isi didalamnya sudah ada meubelair yang cukup lengkap, pemerintah memfasilitasi sisi infrastruktur, sedangkan pihak penerima program harus menyediakan lahan yang memadai yakni ada lahan wakaf tanah yang harus disediakan, minimal luas 5000 meter.

Didalam rusunawa ada dapur umum, kamar mandi yang terpisah, ada toilet jongkok dan toilet duduk, listrik saja terpasang sendiri dengan daya yang memadai, ada ruang untuk sholat, ruang untuk pengurusnua, dan saluran listrikpun dibuat sedemikian rapih, sehingga terkesan hunian rusunawa terasa nyaman. 

Bila penerima program mau memasang AC maka harus beli sendiri, kalau kipas biasa sudah tersedia. Termasuk dibuat tandon air atau bak penampung air dengan pembuatan sumur dalam untuk kebutuhan air yang layak minum. 

Berbeda dengan rusunawa nelayan, ataupun rusunawa bagi warga perkotaan,,mereka harus membayar sewa bulanan, seperti contoh yang ada di Kabupaten Temangung, dimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernab meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Parakan Wetan di Jalan Parakan Campur Salam, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Sabtu (17/6/2017).

Masyarakat yang ingin menyewa rusunawa tersebut tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk membayar uang sewa bulanannya. Dibandingkan sewa kos yang ada di daerah sekitar rusun, harga yang ditawarkan relatif jauh terjangkau. Jarga sewa kos di daerah tersebut mencapai Rp 400.000 per bulan. Itu kalau dia pakai AC Rp 400.000, kalau tidak Rp 300.000. Itu pun kamar mandi di luar.

Dengan harga sewa yang murah, diharapkan masyarakat memiliki kemampuan untuk menabung. Dengan demikian, masyarakat ke depan dapat membeli rumah milik mereka sendiri.

Untuk diketahui, rusunawa yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut berdiri di atas lahan seluas 2.638 meter persegi. Ada 114 unit ruangan dengan tipe 24.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun