Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Wifi Telkom Menjamur di Desa

21 Februari 2018   20:54 Diperbarui: 21 Februari 2018   21:09 3023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wifi Speedy/doc tribunandroid.com

Bagi anda yang memiliki jaringan telpon kabel dirumah, dulu mungkin bagus dialihkan ke warung telekomunikasi (wartel), seiring wartel sudah tidak menguntungkan bagi pelaku usaha, maka telpon rumahnya difungsikan kembali untuk wifi indihome sebagai saluran jejaring internet yang dianggap cukup stabil dibandingkan dengan saluran telekomunikasi lainnya. 

Kecenderungan pemilik telpon rumah 98 persen sudah beralih saat nelpon ke sahabat atau relasi menggunakan nomor handphone dan mereka pun melihat telpon yang dihubungi pakai kartu apa, wajar jika satu orang mempunyai dua pesawat handphone, dan diperkirakan bisa berbasis android semua atau satu android dan satunya hanpdhone jaman jadul.

Beberapa warung lesehan  sebut saja warung " ayo "  yang berada di kleben kelurahan Brebes, langganan teman-teman jurnalis warga seperti aziz aminudin, herwanto, lukmanul hakim, adi assegaf, masroni, eko fidiyanto dkk yang lainnya, menyempatkan untuk selalu menggunakan wifi mutiarajumleng sebagai koneksi andalannya. 

Mereka berselancar sambil menikmati teh poci gula batu, gorengan mendoan, dan kadang request es kopi. Beberapa jam tanpa terasa karena wifinya gratis, listrik dikasih saluran yang cukup dan tersedia lesehan yang cukup representatif, termasuk mudah di akses untuk jalur transportasi. 

Model warung lesehan akan terlihat bahwa menggunakan wifi saat terlihat ada kabel telkom dan ada mesin wifi yang menyala, jika lewat handphone tinggal klik wifi maka secara otomatis bisa terlihat dengan jelas warung tersebut memiliki dan bisa diakses wifinya, tentunya harus konfirmasi paswordnya kepada pengelola warung tersebut, dan dipastikan pesan minuman dan bisa juga makanan ringan jika dompetnya sedikit tebal. 

Tekhnologi wifi sekarang sangat dimudahkan, bahkan banyak perusahaan swasta pun mencoba mencari peluang bisnis ini, kecenderungan masyarakat sekarang adalah hidup tanpa qouta internet terada hambar, informasi tidak bisa terakses dengan cepat, terasa cepat saat ada konrksi internet, dan bila koneksi terlalu lambat, banyak kemungkinan pelanggan kartu atau fasilitas akses internet pindah ke saluran komunikasi yang serba cepat, murah fan jaringan stabil. 

Wifi telkom memang tidak mudah didapat bila saluran kabel optik atau kabel telkom ini terpasang. Bila ingin terpasang maka pihak telkom pun akan mencarikan solusi krpada mereka yang mau pasang, contohnyang muncul ketika di perumahan yang agak jauh dari jaringan telkom, contohnya di perumahan 1001 yang dipasarbatang, karena belum ada jaringan telkom, maka bagi para peminat silahkan kolektif, bila ingin terpasang, kalau cuma satu peminat, maka sudah menghitung untung rugi jika terpasang jaringan tersebut. 

Termasuk jaringan blank spot yang ada didaerah pegunungan, ini juga masih menjadi kendala bagi warga dalam mengakses internet, bila dekat dengan ibukota kecamatan mungkin masih mufah untuk memasang wifi, tapi bagi yang jauh dari ibukota kecamatan menjadi kenfala bagi warga saat ingin berselancar dengan dunia maya. 

Semoga pihak telkom selalu mau berinovasi dan mengambil kebijakan yang menguntungkaan bagi pelanggannya juga bagi perusahaanya, tidak ada rugi bisnis telekomunikasi jika dikelola dengan profesional dan selaku inovasi tentunya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun