Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Wifi Tanpa Password, Positif Dan Negatif Buat Anak Desa

1 Februari 2018   15:17 Diperbarui: 1 Februari 2018   20:15 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hotspot Area/Foto sambakonline.blogspot.co.id

Sedikitnya ada puluhan anak usia sekolah tiap waktu sore berkumpul, mereka mendatangi salah satu kantor balai desa di Kabupaten Brebes Jawa tengah, mereka duduk sambil membawa Handphone dan bermain youtube, ada juga yang sekedar update status facebook atau lainnya, ada yang tertawa sendiri, ada juga yang ingin sengaja melihat game online yang dimiliki satu anak lalu mereka bergerombol saling bergantian. Alasan mereka berkumpul karena ada satu fasilitas publik yakni wifi tanpa password (bebas). 

Beberapa orangtua yang mencari anaknya menjadi penasaran, kenapa anak kok sering berkumpul bersama di balaidesa, padahal tidak ada fasilitas bermain yang disediakan, akhirnya beberapa orangtua langsung mendatangi lokasi bergerombolnya anak-anak tersebut, oh ternyata gara-gara wifi tanpa pasword inilah yang mempercepat anak sebaya ini berkumpul sambil online. 

WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity. WiFi merupakan cara untuk terhubung ke Internet, baik ke komputer lain ataupun ke perangkat pengguna WiFi lain (seperti ponsel high-end mobile), tanpa perlu secara fisik menghubungkan kabel antara dua Komputer / perangkat. Dengan bekerja tanpa kabel penerapan solusi WiFi menjadi lebih murah daripada menerapkan solusi jaringan internet dengan kabel konvensional.

Kelebihan Wifi tidak berhenti di 'wirelessness' nya saja. WiFi diatur menggunakan IP Dinamis, sehingga jika Anda tidak tahu IP dari Server di sebuah lokasi, laptop Anda masih dapat mengakses internet melalui Server di lokasi yang bersangkutan.

Kelebihan WiFi dapat diimplementasikan di kantor, rumah, Stasiun Airport atau Mall, atau di sebuah desa terpencil sekalipun. Dengan kelebihan Wifi juga bisa terpasang di rumah Anda, Anda dapat mengakses internet dan berbagi file. Asalkan terdapat kekuatan sinyal nirkabel yang baik maka Anda dapat menggunakan fasilitas WiFi.

Untuk Sisi positif jika terpasang di balai desa adalah anak-anak yang berkumpul ini terbiasa berselancar di dunia maya, sehingga informasi bisa terupdate cepat, namun sisi yang lain adalah ketika mereka mengklik sesuatu film porno atau gambar yang mudah dilihat di fasilitas yang ada akan mempunyai dampak yang bisa membahayakan pengguna. Satu orang saja yang bisa, maka akan bisa menyebarluaskan informasi dalam itungan detik. 

Fenomena seperti diatas ini, ternyata terjadi juga di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, pihak Diskominfo memiliki program hotspot area dibeberapa lokasi yang disediakan, namun yang ternyata ada komplen warga dengan melaporkan kepada bupati (lapor Bupati), banyak usia anak kok berkumpul di area hotspot tanpa pasword, mereka dengan mudah berselancar dengan handphone android yang dimilikinya. Bisa membahayakan dampaknya jika usia anak klik film-film pornografi atau lihat gambar-gambar porno. Gimana nasib generasi yang akan datang. 

Serba salah memang bagi penyedia layanan seperti SKPD ini, pihaknya ingin berharap warganya mudah mengakses internet lewat area hotspot, namun ternyata ada sisi negatif yang muncul, dimana usia anak ternyata sudah familier sebagai pengguna internet, wajar jika ada lokasi yang area hotspot tanpa pasword ini laris manis. Dampaknya adalah anak-anak desa yang biasanya saat ashar itu sekolah di madrasah akhirnya tidak berangkat ke madrasah, memilih mampir ke area hotspot area gratis. 

Mestinya perlu ada penanganan secara lebih cepat, misalkan dengan ada pasword atau bila ingin internet bisa dengan gratis ber user, sehingga ada petugas yang memonitor dan mengelola fasilitas publik tersebut, jika tidak dilakukan seperti itu maka akan menjadi persoalan dikemudian hari. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun