Mohon tunggu...
Chaleuy
Chaleuy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembalinya si Anak Hilang, Mungkin?

24 April 2019   01:16 Diperbarui: 24 April 2019   01:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akbar, ya itulah namanya. Pemuda yang tinggal di sebuah desa daerah Bandung ini memiliki semangat belajar yang tinggi,walaupun berasal dari keluarga yang bisa dibilang ekonomi yang rendah,tidak membuat pemuda itu surut semangatnya dalam mengemban pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Anak pertama dari dua orang bersaudara ini sangat menyangi keluarga dan adiknya, dikenal aktif dilingkungan desanya membuat dia banyak dikenal oleh orang orang yang ada di desanya.

Sejak SD sampai dengan SMK Akbar dikenal orang yang dikenal dekat dengan guru disekolahnya serta orang yang peduli terhadap teman temannya, memiliki nilai serta citra yang baik dilingkungan sekolahnya sampai ia memutuskan untuk merantau ketika lulus dari sekolah SMK nya.  Tercatat aktif sebagai ketua Osis sejak SMP sampai dengan SMK dan beberapa kegiatan yang telah dilaluinya seperti Paskibra, Pramuka dan yang lainnya membuat ia mudah mendapatkan relasi yang didapatnya.

Selepas lulus dari SMK nya, Akbar mendapatkan banyak sekali tawaran tawaran dari berbagai perusahaan untuk mengajak ia bekerja di perusahaan tersebut, sampai undangan beasiswa perhotelanpun menghampirinya. Namun niat dan semangatnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi membuatnya menolak tawaran itu semua, hari demi hari dilaluinya dengan mendaftar di berbagai perguruan tinggi, baik  negeri maupun swasta. Hingga suatu ketika ia mendapatkan kesempatan untuk dapat mengemban pendidikan di Universitas Negeri di daerah Serang Banten.

Tentunya hal ini membuat kedua orangtuanya bangga dan senang terhadap anaknya itu, walaupun jarak memisahkan antara Akbar dan orangtuanya, mengemban pendidikan yang jauh dari tempat orangtuanya tinggal itu membuat ia harus mandiri, aktivitas yang semakin banyak dan padat membuatnya jarang sekali untuk bisa pulang menemui orangtua beserta adiknya dirumah, namun orangtuanya percaya bahwa dari setiap kesibukan anaknya tersebut tidak lain akan dipersembahkan untuk keluarga dan masyarakat.

Hingga suatu ketika ...

Bersambung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun