Mohon tunggu...
Pena Likurai
Pena Likurai Mohon Tunggu... Guru - Media Ayat-Ayat Kehidupan

Menulis adalah abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antologi Puisi Bersama "Cinta"

9 April 2020   10:08 Diperbarui: 9 April 2020   10:31 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku ragu ada dan tiadaku, namun cinta mengumumkan aku ada" *

Pada mulanya adalah ragu

Ragu itu bersemayam dalam kau

Dan ragu itu adalah kau

Segala sesuatu yang ada padamu

Kau jadikan tiada

2//

Arti dari jawaban atas tanyamu

Apakah perihal cinta itu?

Kaulah seberkas terang anak manusia

Terlampau bebas dan dikutuk menjadi sebatang pohon ara

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun