Mohon tunggu...
Muhammad Nur Hasan
Muhammad Nur Hasan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya ingin bisa melukis dunia, membuat sejarah dengan berkarya, dan meninggalkan jejak dengan menulis...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batik Tulis Desa Sendang Duwur Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Sebagai Warisan Luhur Budaya Bangsa

15 Juli 2012   16:07 Diperbarui: 4 April 2017   18:10 2510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1342425965579785922

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beraneka ragam seni dan budaya yang berpotensi untuk dilestarikan, dikembangkan dan didayagunakan. Kerajinan yang dikuasai masyarakat sangat beragam di antaranya yaitu : kerajinan anyam, kerajinan kayu, kerajinan kulit, dan kerajinanbatik. Salah satu bukti keaneka ragaman kesenian daerah adalah seni kerajinan batik yang secara turun-temurun diwariskan oleh nenek moyang kepada kita. Sehingga kerajinan batik dapat berkembang meluas di tengah-tengah masyarakat, baik yang berupa penciptaan maupun pendayagunaannya.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya raya, bangsa yang dianugerahi banyak kelebihan oleh Allah dibanding bangsa lain. Baik karunia yang ada di perut bumi, di atas daratan, maupun di udara dan di segala penjuru mata angin bumi Indonesia. Karunia akal budi, daya kreatifitas yang dianugerahkan oleh Allah kepada pribadi-pribadi bangsa Indonesia juga jauh di atas bangsa lain. Namun, kadang kala penghargaan, penghormatan, dan rasa kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia yang masih kurang.

Salah satunya adalah batik yang menjadi kekayaan dan karya seni luhur budaya bangsa Indonesia dan telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Sudah sepatutnya, kita bangga dan melestarikan salah satu kekayaan bangsa Indonesia ini.

Disamping itu, batik merupakan salah satu seni khas bangsa Indonesia yang telah berabad­-abad tumbuh dan berkembang. Hal ini merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah bangsa Indonesia. Batik merupakan karya peninggalan nenek moyang yang bernilai tinggi yang dibanggakan oleh bangsa Indonesia.Sehingga, perlu adanya pelestarian oleh berbagai pihak baik generasi muda maupun pemerintah.

Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

Batik merupakan hasil karya kerajinan dan salah satu peninggalan sejarah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Perhatian masyarakat akan batik dulu sangat besar, misalnya pada acara kegiatan upacara ritual, batik tidak pernah ketinggalan khususnya batik tradisional. Sebab warna dan motif batik tradisional khususnya mengandung nilai magis dan bermakna simbolis.

Bila ditinjau dari segi fungsi, batik tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sandang seperti selendang, baju, sarung, dan jarik saja. Tetapi, sekarang sudah berkembang pada pemenuhan rasa keindahan atau nilai estetis sehingga menjadi barang seni yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Selain sebagai pendidikan budaya, kerajinan batik sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, harus ditingkatkan mutu serta produktifitasnya agar dapat bersaing di perdagangan dunia sehingga dapat menyumbangkan devisa bagi negara.

Penyebaran kerajinan batik berkembang hampir di seluruh penjuru nusantara. Khususnya di Lamongan dan pulau Jawa pada umumnya. Setiap daerah memiliki bentuk motif serta ragam hias yang berbeda. Namun memiliki kesamaan dalam teknik pewarnaan.

Namun, hingga saat ini belum diketahui tentang asal-usul batik itu sendiri, sehingga belum diketahui sejak kapan orang mulai membatik. Kabupaten Lamongan merupakan salah satu dari deretan kabupaten- kabupaten di Jawa Timur yang menyimpan seni tradisi rakyat berupa pembuatan seni kerajinan batik.

Daerah ini kebanyakan terletak dekat pantai atau daerah pesisir. Seperti halnya di Desa Sendang Duwur yang letaknya kurang lebih 3 km di Selatan pantai Utara. Desa Sendang Duwur merupakan salah satu penghasil kerajinan batik tulis di Kabupaten Lamongan.

Desa Sendang Duwur merupakan salah satu desa yang sebagian masyarakatnya masih berusaha untuk melestarikan, meningkatkan, serta mengembangkan batik tulis. Keterampilan membatik kebanyakan di dapatkan secara turun-temurun, serta mendapat bimbingan dari Dinas Perindustrian Kabupaten Lamongan.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh, bahwa Batik Sendang Duwur merupakan pengabadian ajaran Raden Nur Rahmad yang tertuang dalam motif dan warna. Pengabadian dalam motif yaitu karena semasa hidupnya beliau menganjurkan menanam tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat, disamping juga anjuran bermasyarakat. Motif-motif batik tulis Sendang Duwur kebanyakan tergolong pada motif non-geometris, dan yang menjadi ciri khas motif Batik Tulis Sendang Duwur antara lain : Modang, Byur, dan Patinan. Begitu juga pada warna, yang melambangkan tiga alam yang dilalui manusia dalam menghadap Tuhannya, yaitu warna putih sebagai alam Garba (kandungan), warna merah untuk alam Fana (dunia) dan warna hitam sebagai alam baka (akhirat).

Sedangkan teknik membatik pada batik tulis Sendang Duwur, antara lain : mencuci (mengetel kain), membuat desain, memola pada kertas minyak, memindah pola pada kain, proses pencantingan, pelorotan, pembilasan dengan air bersih, sehingga malamnya habis, dan kemudian dijemur ditempat yang teduh.

Modal untuk kegiatan industri batik tulis di Desa Sendang Duwur berasal dari masing-masing pengerajin. Rata-rata pengerajin batik tulis di Desa Sendang Duwur membuka usahanya dengan modal sendiri. Namun, tidak banyak pula yang membuka usahanya dengan modal turun-temurun dari usaha keluarga terdahulu, serta bantuan modal berasal dari pemerintah.

Sedangkan proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran. Pemasaran produk dari industry batik tulis di desa sendang kecamatan Paciran kabupaten Lamongan Jawa Timur semenjak berdiri sudah mencapai pasaran lokal, regional dan bahkan internasional khususnya Negara Timur Tengah.

Perkembangan industri batik tulis di Desa Sendang Duwur Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan ternyata memberi dampak sosial ekonomi maupun sosial budaya pada masyarakat.

Usaha pelestarian batik tulis Sendang Duwur memerlukan adanya regenerasi dan pengkaderan. Untuk itu instansi terkait hendaknya memberikan penyuluhan, apabila masalah kaderisasi ini tidak mendapatkan tempat dan dilakukan secepatnya, maka cepat atau lambat kerajinan batik tulis Sendang Duwur akan dilupakan orang bahkan punah.

Dengan adanya otonomi daerah, sekarang ini para pengusaha khususnya pengrajin batik berusaha untuk membangun dan mengembangkan hasil karyanya agar dapat dikenal dan dapat bersaing dengan produk dari daerah-daerah lain yang masing-masing memiliki karakteristik sendiri-sendiri.[ ]

*MUHAMMAD NUR HASAN (Mahasiswa Jurusan Biologi UIN Malang)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun