Mohon tunggu...
Fuddin (Q-Rent Outdoor)
Fuddin (Q-Rent Outdoor) Mohon Tunggu... -

saya hanya sekedar memegang pena sambil menunggu intuisi hati untuk menggoreskannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Suatu Malam, Setelah Hujan Turun

14 November 2016   20:59 Diperbarui: 14 November 2016   21:02 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bercakap kepada dinding

Tapi dinding itu membisu

Aku menyapa atap

Tapi ia bungkam

Jarum jam terus berputar saat kucoba bercerita kepada jendela yang diam

Angin juga terus berhembus saat ku mengadu kepada pintu

Sayup-sayup terdengar teriakan orang

Bermain badminton, mengingatkan masa silam

Di ruangan ini, aku sendiri

Mencoba ‘tuk menghubungimu

Tapi kamu sedang sibuk beramah tamah kepada tamumu

Aku memilih terhenyak di atas kursiku

Sambil tetap menggoreskan penaku

(pepe, 4 September 2016 – menyambut tengah malam)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun