Mohon tunggu...
pembelajar sejati
pembelajar sejati Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer teknopreneur

saya adalah pelaku dunia teknologi informasi, selain sebagai oracle dan microsoft professional training, saya juga menulis tentang bahasa pemograman...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Kembalikan Semua Kepada Aslinya

8 Mei 2015   13:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:15 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kita bisa melihat belakangan ini banyak peristiwa demi peristiwa yang terjadi dibumi nuswantoro. mulai dari ekonomi,politik,sosial,hukum dan budaya. namun karena saya hanya rakyat jelata saya tidak tertarik untuk mengomentarinya karena saya tidak memiliki keilmuan atau pemahaman atas ilmu diatas.

Yang ingin saya kaji dalam pembahasan ini adalah bahwa selama ini sadar atau tidak kita semua telah melupakan dan bahkan mulai menghilangkan wajah nuswantoro yang ada pada diri kita masing-masing, untuk orang yang suka pada timur tengah lebih cenderung untuk memaksakan ke timur tengahannya, dan untuk orang yang lebih cenderug ke dunia barat lebih memkasakan kebaratannya. Padahal indonesia bukan timur tengah dan juga bukan dunia barat, indonesia adalah dari sabang hingga merauke yang memiliki landasan dan dasar negara Pancasila serta falsfah Bhineka Tunggal Ika.

Indonesia adalah nuswtantoro yang pernah jaya hingga menguasai perdagangan hingga ke negri champa dan dengan patih gajah madanya yang menyatakan akan mempersatukan nuswantoro dalam sumpah palapanya. indonesia adalah bumi yang diberikan oleh penguasa alam raya kekayaan yang sangat berlimpah, akan tetapi kita sebagai anak cucu pewaris tahta nuswantoro kekayaan itu malah disia-siakan bahkan dikeruk dan diambil oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Sehingga hasi kekayaan tersebut tidak dapat dirasakan dan dinikmati oleh bangsa dan rakyat indonesia sendiri.

Hal ini dikarenakan oleh banyak dari kita bahkan diri saya sendiri yang melupakan siapa kita sebenarnya,orang jawa lupa akan jawanya, orang sumatera lupa akan kesumateraannya, orang sulawesi lupa akan kesulawesiannya, orang kalimantan lupa akan kalimantannya, dan sebagainya. Jika kita bisa ingat dan kembali akan apa dasarnya kita maka kita tidak akan mengalami hal yang akan terjadi sekarang.

Bahkan yang lebih parah adalah apa yang telah digariskan dan dijabarkan oleh nenek moyang kita banyak yang tidak kita lakukan dan kita langgar. oleh karena itu melalui tulisan yang mungkin bagi sebagian orang tidak bermutu ini saya mengajak kepada diri saya dan kita semua bangsa dan rakyat indonesia untuk mengembalikan semua kepada aslinya, kembalikan tatanan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada tatanan nuswantara. Bukan yang demi keuntungan sepihak dan golongan kaum tertentu, namun demi keuntungan untuk seluruh Rakyat Indonesia Dari Sabang hingga Merauke.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun