Mohon tunggu...
Mursyid Al Haq
Mursyid Al Haq Mohon Tunggu... Penulis - Tahu diri tidak tahu

Memantikan api kesadaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Deddy Corbuzier Layak Jadi Menpora, Ini Alasannya

7 Mei 2021   13:12 Diperbarui: 7 Mei 2021   13:30 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maju mundurnya pemuda dan olahraga Indonesia tak bisa lepas dari peran Kemenpora sebagai institusi pemerintahan. Kemenpora dibentuk kembali pada era SBY, sebelumnya urusan ini cuma ditangani dan dikelola oleh struktur eselon I yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, dan Olahraga. Ketika pak SBY menjabat presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga terlahir kembali ke bumi dalam keadaan suci. Seiringnya berjalannya waktu Kemenpora bertambah usia, sudah 13 kali gonta ganti menteri. beberapa tahun ke belakang mentri diganti karena korupsi. Menpora yang sekarang menjabat yaitu Pak Zainuddin Amali, sebagai menteri ke-13 semoga beliau bisa membawa Kemenpora berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi bahkan melampauinya.

Belakangan ini olahraga jadi isu hangat di negeri kita, dari mulai soal Formula E Jakarta yang jadi banyak perbincangan, pemain Indonesia yang dicurangi BWF  pada All England, kemudian yang paling ramai Dewa Kipas pemain catur yg kalahkan Master Dunia.

Senin sore tanggal 22 Maret 2021 Pak Dadang yang memiliki nama bidak Dewa Kipas akan bertanding dengan Irene seorang Atlet Catur Indonesia. Pertandingan ini di Inisiasi oleh Deddy Corbuzier. Sebelum pertandingan ini disetujui kedua belah pihak, Deddy pernah mengundang keduanya ke Pod Cast dan bicara banyak hal soal olahraga catur dan percaturan olahraga di Indonesia.

Saya cukup sering nonton podcastnya Deddy Corbuzier, saya pikir Podcastnya bukan sembarang podcast , podcast bergizi tinggi, multi vitamin, dan berfungsi sebagai suplemen untuk akal dan pikiran. Tak ada angin tak ada hujan setelah melihat poster pertandingan catur di beranda Instagramnya Deddy Corbuzier, tiba-tiba muncul dalam benak saya, Gimana Kalau Seorang Deddy Corbuzier jadi Mepora?

Pikiran saya bukan tak beralasan, pertama dari sisi fisik Deddy Corbuzier seorang yang memiliki tubuh atletis, saya pikir dari 13 Menpora yang pernah atau sedang menjabat tidak ada yang punya kebugaran fisik seperti binaragawan. Kalau Deddy Corbuzier jadi Menpora dia akan jadi Menteri Pertama yang punya badan kekar seperti Herkules, sangat cocok bukan? Bayangkan betapa pemuda dan olahraga Indonesia akan maju, tidak akan ada lagi pemuda indonesia malas olahraga. Masa iya pemuda bangsa ini akan terus menerus kurus kerempeng, tentu akan malu liat pak mentri yang berotot, sehingga jadi termotivasi.

Alasan kedua, Deddy Corbuzier Cerdas dan Cermat, seandainya ada lomba cerdas cermat untuk rakyat Indonesia pasti Deddy Corbuzier akan menang- kalaupun ada yg bisa ngalahin dia, pasti takut pas liat dia pakai baju singlet yang keliatan ototnya itu, dan akhirnya pura-pura kalah. heheh bercanda-. Deddy Corbuzier merupakan orang yang cerdas, punya banyak ilmu, dan wawasan, gitu gitu juga dia punya gelar Ph.D loh. Cara sederhana untuk mengetahui kecerdasan Deddy Corbuzier mudah saja, 

Seorang yang dungu atau bodoh tidak akan mampu ngobrol atau berwawancara dengan tokoh-tokoh hebat. Deddy Corbuzier mampu membicarakan banyak hal dan bertanya banyak hal pada orang-orang hebat di Indonesia bahkan luar negeri. Video podcast yang dia suguhkan di kanal Youtubenya selalu punya jutaan bahkan puluhan juta penonton. Bagiku hal-hal yang Deddy Corbuzier bicarakan dalam podcastnya selalu punya nilai positif dan menambah ilmu serta wawasan.

Alasan ketiga dia orang kaya sejati. Salah satu sebab terjadinya korupsi adalah karena pelakunya miskin atau fakir. Pengertian miskin tentu bukan hanya karena tak punya harta kekayaan. Miskin adalah banyak kebutuhan. Sebanyak apapun uang, mobil, rumah, perhiasan, istri simpanan, tetapi selalu merasa haus dan kekurangan maka ia adalah orang miskin. Deddy Corbuzier saya lihat adalah orang kaya sejati, dia punya banyak harta kekayaan tapi tidak suka pamer kemewahan, pakaian dan aksesoris yang digunakannya itu-itu aja.

Alasan keempat Deddy Corbuzier bertindak atas dasar akal sehat. Saya mengamati dan sedikit mencari tahu perjalanan bagaimana dia jadi seorang mualaf. Deddy Corbuzier berani pindah agama atas dasar pertimbangan matang akal sehatnya. Setelah jadi mualaf pun dia tetap menjaga kewarasan akal sehatnya, bergaul bersama ulama atau usztadz yang dakwahnya penuh nutrisi akal sehat. Makanya sekarang Deddy Corbuzier punya gelar baru, mualaf jalur nutrisi. Pemahaman agama dan tubuh kekarnya sama-sama diisi dengan nutrisi.

Alasan kelima Deddy Corbuzier punya kepedulian terhadap kepentingan sosial. Mediasi antara Dewa Kipas dan Irene sebagai atlet catur  yang Deddy Corbuzier lakukan serta inisiatif untuk mengadakan pertandingan persahabatan, saya menangkap pesan tersirat, dia peduli akan kemajuan Indonesia termasuk kemajuan pemuda dan olahraga. Bagi saya Podcast Deddy Corbuzier menjadi tontonan edukatif yang mengajak umat dan bangsa ini berpikir untuk membuka cakrawala pemikiran, sekaligus menjadi ungkapan keresahan Deddy Corbuzier terhadap masalah Ideologi, Politik, Sosial, Budaya, Agama. Hampir semua persoalan kehidupan dibahas dalam podcastnya.

Lima alasan diatas mungkin tidak akan cukup untuk membuat presiden mengangkatnya jadi Menpora, juga tidak akan cukup untuk membuat Deddy Corbuzier yakin dan mau menerima jabatan Menpora (kalaupun presiden menunjuknya). Jadi Tulisan ini mungkin akan jadi sia-sia, mungkin juga akan jadi doa, mungkin juga akan mendapatkan balasan 5 alasan lainnya yang menolaknya. Dalam hidup ini memang tak ada yang tidak mungkin sih, apalagi Cuma sekadar jadiin Deddy Corbuzier Menpora mah gampang aja bagi Pak Jokowi heheh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun