Mohon tunggu...
Penulis Asa
Penulis Asa Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas ingin mencoba eksis

Reviewer dan penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kesalahan Investasi Emas yang Sebaiknya Kita Hindari

20 Mei 2021   20:29 Diperbarui: 31 Mei 2021   08:38 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dibanding reksadana atau saham, emas bisa dibilang jadi investasi yang paling familiar bagi kebanyakan orang Indonesia. Tak hanya pria, ibu-ibu juga banyak yang menginvestasikan uangnya ke emas biasanya dalam bentuk perhiasan, mulai dari kalung, cincin, dan lain sebagainya.

Investasi emas memang populer, tapi siapa sangka ternyata banyak orang yang salah dalam membelanjakan uangnya untuk logam mulia ini. Apa saja?

Membeli tanpa melihat

Membeli emas baiknya melihat barangnya. Pasalnya hal ini lebih aman dan nyaman juga. Belakangan ini sering muncul penawaran untuk membeli emas secara digital. Jika memungkinkan lebih baik datang sendiri ke gerai dan beli emas yang kita inginkan.

Jarang memantau harga emas

Hal ini juga sering dilakukan. Membeli emas begitu saja tanpa dilihat pergerakan harganya adalah hal yang tidak dianjurkan. Khususnya bila kita memang fokus berinvestasi di instrumen. Dengan memantau emas, kita bisa tahu persis kapan baiknya membeli dan menjual emas.

Membeli emas dalam bentuk perhiasan

Siapa sangka hal yang banyak dilakukan ini adalah kesalahan ketika kita berbicara soal investasi emas. Alasannya karena perhiasan memiliki biaya tambahan pasalnya untuk membentuk emas menjadi berbagai macam aksesoris ternyata ada uang yang harus keluar. Belum lagi ini berbicara soal kemurnian emas dari si perhiasan itu sendiri.

Untuk membeli emas sendiri sekarang tidak susah kok, bisa datang ke gerai-gerai yang tersedia, atau melakukan transfer antar bank dan membeli emas secara online. Tapi demi keamanan dan faktor lain, membeli secara tunai dan langsung lebih dianjurkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun