Mohon tunggu...
ikhsan Hokage
ikhsan Hokage Mohon Tunggu... Atlet - Hobi menulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Persahabatan Api dan Air

25 Mei 2019   13:23 Diperbarui: 25 Mei 2019   13:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Kisah ini saya peroleh dari teman-temanku yang begitu menganggumkan sebuah sosok yang paling agung. Saya tidak bisa memberikan sebuah ucapan-ucapan kata-kata dengan kisah temanku ini. Mungkin dia bukan tokoh di disney yang bisa mengambarkan sesuatu dengan keindahan gambar yang begitu indah.

Dia adalah teman yang begitu menganggumkan dari kisah-kisah sebelumnya. Nama nya soba, anak yang  baik dan soleh dia salah satu anak yang paling istiqomah menjalani kehidupan yang begitu pahit dia belajar istiqomah di benak saya ke istiqomaan soba bukan hanya soba. Tapi dari darah daging yang dia peroleh sejak dini dari keluarganyua.

Pada suatu hari si Soba ini, menemukan sebuah sahabat waktu 10 tahun yang lalu berpisah dengan sama-sama mencari sebuah masa depan sendiri-sendiri demi kelangsung hidup mengejar impian masing-masing.

Pertemuan Soba dengan Ikhsan, di salah satu tempat yang begitu agung yaitu tempat Ibadah orang Islam, pertemuan ini di sengaja atau tidak tak dengan chat dan SMS dengan alat-alat teknologi. Secara historikal sejarah saya dengan soba pertemuan itu menimbulkan sebuah takdir yang mendalam antara Air dan Api.

Pertemuan yang mendalam pada kedua Insan persauduaraan dua sisi yang sangat perbeda ini menimbulkan persepsi dari orang-orang Kampoeng atau desa kedua ini.

API TAK BISA MENYATU DENGAN AIR

TAPI AIR BISA MEREDAM API

UNTUK MELULUHKAN SANG RAJA PATI

DUA INSAN YANG BERBEDA

AKAN MEMBERIKAN PERBANDINGAN ANTARA KEKUATAN PUTIH ATAU HITAM.

Dua persahabat ini ibarat api dan Air, mereka orang yang berbeda di pertemukan dengan masa yang bersama untuk melanjutkan masa-masa ke absaan dan kekuatan demi bakat-bakat masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun