Mohon tunggu...
Andreas Nugroho
Andreas Nugroho Mohon Tunggu... -

cover your ass!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Awal Kebangkitan NKRI

18 November 2014   15:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:32 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

yang lagi anget ‪#‎kenaikanBBM‬,

"Langkah Awal Kebangkitan NKRI"

Dengan berjalannya pemerintahan baru, dimulailah juga kebijakan baru untuk kemajuan bangsa dan negara. Gebrakan para menteri dalam bidang kerjanya masing masing, hingga yang terbaru adalah kenaikan "mendadak" bahan bakar minyak. point yang terakhir tersebut pastilah sebuah kebijakan yang sangat mengejutkan bagi masyarakat NKRI sendiri, walaupun sekian waktu kabar sudah santer terdengar namun rakyat tidak mengira bahwa kenaikan harga BBM telah diumumkan oleh sang presiden jam 9 malam tadi, sebuah kado "surprise" dari Presiden sepulangnya dari pertemuan para pemimpin dunia di Australia.

Inilah akhir dari perjuangan para kubu kontra kenaikan BBM, sebuah akhir dari perjuangan "sosial" mereka mendukung kesejahteraan masyarakat. Sangat sosial hingga mereka mau terluka - luka dan berdarah menolak kenaikan BBM. Namun kini mereka akan sadar bahwa pengorbanan mereka tidak berbuah apa - apa, hanya keringat dan kesal. Tentu saja pengumuman kenaikan ini bukan sebuah keputusan permanen, dengan kekuasaannya, Presiden dapat dengan lantang mengumumkan BBM akan diturunkan, tapi hal merupakan bagian dari angan - angan para pejuang minyak.

Dilain sisi, kenaikan BBM kali ini belum memperlihatkan reaksi berlebihan dari rakyat indonesia seperti kenaikan sebelum sebelumnya, mungkin saja sebuah efek kupu - kupu karena yang mengumumkan bukanlah SBY "lagi". mungkin besok pagi, ketika para pencari beras dan para pencari ilmu sadar bahwa BBM telah naik, atau mungkin karena mereka telah "sadar/pasrah/sabar?". Mungkin banyak sekali mungkin yang akan terjadi sebanyak pikiran akan berimajinasi. Yang pasti pasti saja bahwa kenaikan BBM kali ini berhubungan dengan efek jokowi yang masih terbawa angin.

Tidak adanya respon negatif yang berlebihan dari masyarakat merupakan sebuah tanda positif bagi kebangkitan rakyat indonesia, "seiring dengan pemerintahan baru, keadaan NKRI menjadi semakin 'normal'". Harga BBM semakin normal, tidak ada lagi BBM murah seperti 40 tahun terakhir, itu berarti pemerintah mulai berani me"Laki-lakikan" atau mem"perempuankan" rakyat, tidak lagi meng"anak kecilkan" rakyat indonesia seperti sebelum - sebelumnya, dimana rakyat masih menjadi anak kecil yang selalu perlu di bikin "hepi".

Mengapa kebangkitan kalau rakyat semakin tertekan, lalu mengapa rakyat tertekan karena kenaikan, keinginan tidak akan pernah ada habisnya, kalau keinginan di turuti kapan kebutuhan akan tercukupi. NKRI tidak membutuhkan rakyat yang tercukupi untuk menjadi rakyat yang berkeinginan, NKRI butuh rakyat yang berkekurangan untuk menjadi rakyat yang bekecukupan.

Hedonisme memang sudah menjadi sifat alami manusia dunia, termasuk rakyat indonesia, tidak ada api kalau tidak ada korek, atau tidak ada asap kalau tidak ada api? salah satunya memang merupakan penyebab utama permasalahan bangsa ini, dan sekarang merupakan batu pijakan yang kuat bagi bangsa untuk bangkit dari kehidupan di istana NKRI dan keluar menjadi rakyat yang "bekerja" seperti kata Presiden saya, atau Presidenmu juga.

Banyak efek positif yang dapat dicapai dengan adanya kenaikan harga BBM hari ini, kenaikan harga bahan pangan merupakan sebuah pencapaian juga kan, karena pencapaian tidak harus positif. Walaupun kata tersebut memang ditunjukkan untuk sebuah hal yang positif. Lalu memang sampai kapan harga bahan pangan akan naik? ada yang tahu? mungkin hanya para juragan yang tahu, yang bertopeng ganda dan mengkambinghitamkan kenaikan harga BBM agar bisa tambah kaya.

Percaya sajalah sama pemerintah bahwa kenaikan harga BBM ini merupakan seupil kebijakan untuk kemajuan bangsa, karena diilihat dari banyak mata, akan lebih banyak efek positif yang dicapai ketimbang efek negatif yang terlihat jelas didepan mata. Hanya membutuhkan sedikit imajinasi untuk NKRI, bukan hanya imajisasi untuk melihat "maria ozawa" beraksi. Ingat, kemarin indonesia masih merupakan negara yang konsumtif, mungkin besok pagi kita sudah menjadi salah satu cikal bakal salah satu negara "besar" di dunia menyusul tiongkok. Besar bukan cita citanya saja, tapi sampai luarnya, yang besar secara literatur seperti ade rai atau agung hercules, atau mungkin ada yang lebih besar lagi?

Kenaikan harga BBM secara tidak langsung akan mengurangi tingkat hedonisme bangsa indonesia, itu secara teori. Sedikit demi sedikit rakyat mulai diarahkan kedalam jalan angkutan umum untuk membangun tingkat "sosialisasi" dan "interaksi", mulai menyingkirkan ipin dan android dari genggaman para penerus bangsa yang memang mau perduli kepada NKRI, bukan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun