Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor | Pandemi Covid-19

18 Mei 2020   16:52 Diperbarui: 18 Mei 2020   16:49 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi covid19.(SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Walau diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di beberapa titik Kota Bandung tetap saja terlihat keramaian. Bahkan mendekati Lebaran ini, masyarakat semakin tidak terbendung untuk keluar rumah. Padahal PSBB belum ada kepastian dicabut.

Termasuk Fandi, dia tidak bisa diam di rumah. Walau sudah dapat pemberitahuan tidak perlu kerja di kantor, Fandi tetap keluar rumah. Selidik demi selidik, di Bulan Ramadan ini dia merintis jualan makanan untuk takjil. Dia bergabung dengan warga lainnya yang membuka lapak di pinggir jalan.

Marcella, istrinya sempat kesal juga dengan perilaku Fandi. Namun dia tidak bisa mencegah kalau suaminya sedang merintis usaha baru. Di sisi lain, Marcella pun tetap menyimpan kekhawatiran, suaminya berada di kerumunan massa. Jangan-jangan nanti tertular virus corona. Marcella akhirnya mengingatkan Fandi.

Marcella: Papah, kok nekat sih jualan sop buah di pinggir jalan.

Fandi: Kenapa, Mamah malu. Gengsi ya, kalau suaminya ikut jualan di jalan.

Marcella: Enggak malu sih. Cuma Papah dapat untung berapa, kan risikonya ada juga.

Fandi: Sudah Papah perhitungkan. Usaha ini risikonya kecil. Malah jualan sop buah di Bulan Ramadan, pembelinya cukup banyak.

Marcella: Maksud Mamah, bukan risiko jual belinya. Sekarang kan, virus corona masih ada dimana-mana. Lagi pula pandemi covid19 belum mereda. Sementara Papah berada di kerumanan massa.

Fandi: Papah jualan sop buah untuk mengikuti trend pandemi, Mah.

Marcella: Ah, malas. Papah kalau ngomong suka ngaco.

Fandi: Papah jualan sop buah, pandemi dapat uang, pandemi beli baju lebaran, pandemi bisa masak opor ayam, pandemi membahagiakan Mamah.

Marcella:?/#@!%$*&^+($)...pandemi kian.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun