Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bubur Sop Ayam Mang Kapi, Rasanya Nendang

10 April 2020   08:00 Diperbarui: 10 April 2020   08:14 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur sop ayam Mang Kapi mengundang selera. | dokpri

Percaya deh, kalau makan bubur sop ayam khas Cirebon, Mang Kapi porsi setengah saja sudah kenyang. Isinya banyak banget. Nah pendapat tadi, pasti keluar dari orang yang baru pertama kali mencicipi bubur sop ayam Mang Kapi yang mangkal di Jalan Tentara Pelajar (Gunungsari) Kota Cirebon.

Namun bagi penggemar sejati bubur sop ayam Mang Kapi, porsi setengah itu tidak ada apa-apanya. Pesan yang satu porsi pun terasa kurang. Sudah habis satu mangkok, biasanya kepengen nambah lagi.

Kenapa jadi pengen nambah lagi? Anak muda zaman sekarang mungkin akan bilang, cita rasa bubur sop ayam Mang Kapi sangat nendang. Memang di Cirebon ada penjual bubur lainnya yang menggunakan campuran sop. Tapi ada keunggulan lain yang dimiliki bubur sop ayam Mang Kapi, sehingga tetap terasa beda.

Pertama, dari tekstur buburnya. Tidak terlalu lembek, juga tidak terlalu kenyal. Banyak penjual bubur yang ingin mencari untung besar, sehingga tekstur buburnya dibuat lembek dan cenderung cair. Namun, ada juga penjual bubur yang menawarkan kekenyalan, sayangnya malah jadi tidak keruan waktu dikunyah. Untuk masalah adonan, bubur sop ayam Mang Kapi menang sangat mengena di segala umur.

Untuk campuran kuahnya, bubur sop ayam Mang Kapi sangat mengundang selera. Dengan menggunakan sayur sop, bubur itu ditambahkan pula suwiran daging ayam, dicampurkan soun, potongan kol, dan irisan tomat merah. Pelengkapnya tersedia, daun bawang, seledri, dan kacang goreng, serta kerupuk kanji ukuran kecil-kecil.

Pembeda lainnya di bubur sop ayam Mang Kapi, yakni penggunaan tauco. Penyedap rasa yang didatangkan dari Cianjur itu, makin melengkapi kenikmatan bubur sop ayam Mang Kapi.

Cepat habis
"Bubur sop ayam Mang Kapi, memenuhi keinginan penggemar kuliner malam hari. Saya biasanya sama teman-teman nongkrong di sini jam 22.00. Sambil ngobrol-ngobrol, kadang bisa habis dua porsi. Apalagi kalau cuacanya lagi hujan, makin terasa nikmat makan bubur sop ayam di sini," kata Abdullah, warga Kesambi Kota Cirebon.

Bubur sop ayam Mang Kapi memang mulai buka pukul 17.00 sampai 24.00. Tapi pukul 23.00 juga kadang sudah habis. Sering masyarakat luar kota yang datang ke Kota Cirebon malam hari merasa kecewa, setelah sampai di lokasi mendapati bubur sop ayam Mang Kapi sudah habis. Setelah shalat Magrib, lapak bubur sop ayam Mang Kapi, yang memanfaatkan lahan toko onderdil itu sudah penuh dengan pembeli.

Bahkan di hari-hari liburan, pembeli harus rela antre untuk makan di tempat. Makanya tidak sedikit yang akhirnya memilih beli dengan cara dibungkus. Pesanan yang dibawa pulang jumlahnya cukup banyak. Satu orang kadang minimal memesan lima bungkus.

Lokasi mangkal bubur sop ayam Mang Kapi memang mudah ditemukan. Sebagai patokannya berada di antara belokan Jalan Cankring 2 dan Jembatan Kebon Kelapa. Kalau dari arah Grage Mall berarti melewati Jalan Cangkring 2 dulu, kalau dari arah Parujakan setelah Jembatan Kebon Kelapa. Oh ya satu porsi bubur sop ayam Mang Kapi dibandrol Rp 20.000,00, kalau minta setengah porsi akan dikenakan harga Rp 12.000,00.

Mumpung musim hujan nih, kayanya enak deh malam-malam nongkrong di bubur sop ayam Mang Kapi.(Anwar Effendi)***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun