Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Para Jomlo, Cobalah Nikmati Air Terjun Pulau Mursala

19 Maret 2020   05:46 Diperbarui: 19 Maret 2020   06:13 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Terjun Pulau Mursala airnya langsung jatuh ke laut. (dok. pribadi)

Air terjun tersebut selalu menjadi tujuan akhir wisawatan untuk merapat ke pulau Mursala. Air turun dari ketinggian 40 meter itu melewati bebatuan dan langsung jatuh ke Samudera Hindia.

Jadi sangat berbeda dengan air terjun lainnya yang jatuh ke sungai atau lembah. Air terjun di pulau Mursala pun tetap dengan volume tinggi jatuh ke laut walau di musim kemarau.

Ada cerita yang mengiringi keberadaan air terjun Pulau Mursala. Menurut cerita masyarakat Tapanuli, air terjun pulau Mursala dipercaya memudahkan para jomblo untuk mendapatkan jodoh.

Dari cerita itu, banyak remaja baik cewek atau cowok berbondong-bondong untuk mendapatkan kucuran langsung dari air terjun tersebut. Namun khasiat itu akan hilang otomatis, jika air terjun itu diambil dan dibawa untuk digunakan darat.

Cerita yang berkembang lainnya, air terjun pulau Mursala bisa membuat awet muda dan bisa mengencangkan kulit tubuh manusia. Wisatawan yang sudah berusia lanjut, datang ke pulau tersebut, kadang cukup membasuh mukanya dari kucuran air terjun pulau Mursala.

Pantai Pandan tenang dan masih sepi. (dok. pribadi)
Pantai Pandan tenang dan masih sepi. (dok. pribadi)

Ada juga legenda yang mewarnai asal usul air terjun pulau Mursala. Lokasi tersebut, dulunya diceritakan sebagai tempat pelarian seorang putri cantik dari Kerajaan Barus Jaya. Putri yang bernama Putri Runduk ini sejatinya premaisuri dari Raja Jayadana yang berkuasa di kerajaan Islam di wilayah Sumatera Utara pada abad ke-7 M. Kecantikan Putri Runduk ini dikenal ke berbagai wilayah.

Pada suatu masa, Kerajaan Barus Jaya takluk dari serangan Kerajaan Mataram. Putri Runduk akhirnya melarikan diri ke pulau Mursala karena menolak untuk dinikahi Raja Sanjaya dari Mataram. Cerita tidak berhenti di situ.

Saat tinggal di pulau Mursala, keberadaan Putri Runduk diketahui pula oleh Raja Janggi dari Sudan. Penderitaan Putri Runduk bertambah karena Raja Janggi pun mengejar dirinya. Akhirnya Putri Runduk menceburkan diri ke laut dan menghilang.

Konon air terjun pulau Mursala merupakan tetesan air mata Putri Runduk yang menangis karena mengetahui suaminya Raja Jayadana tewas dibunuh.

Keterkaitan cerita tentang Putri Runduk dengan keberadaan air terjun pulau Mursala memang belum dibuktikan secara ilmiah, cuma tetap menjadi daya tarik bagi orang yang akan berkunjung ke sana.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun