Mohon tunggu...
Putri Sulastri Anggraini
Putri Sulastri Anggraini Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

XII MIPA 6 SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anda TikTokers?

26 Februari 2020   18:54 Diperbarui: 26 Februari 2020   18:58 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.whatthegirl.com

Akhir - akhir ini jagat maya  diramaikan dengan video - video yang penuh kelucuan netizen untuk mengisi waktu luang mereka. Mulai dari murid-murid sekolah saat tidak ada guru di kelas sampai para pekerja yang ikut-ikutan membuat video serupa di sela-sela kegiatan mereka mencari nafkah. 

Kegiatan ini dilakukan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Isi dari pembuatan video inipun beragam mulai dari yang kreatif maupun yang bersifat sederhana. Juga menggunakan lagu yang lucu dan kontras dengan video mereka.

Untuk memfasilitasi hal ini telah banyak aplikasi yang dibuat agar video tersebut terlihat menarik. Salah satunya adalah aplikasi Tik Tok. Aplikasi tersebut menyediakan fitur yang sangat beragam untuk menjadikan video yang kita buat terlihat lebih hidup. 

Aplikasi tersebut tidak hanya untuk mengubah video yang kita buat menjadi lebih hidup, tetapi juga menyediakan banyak sekali lagu untuk menambah kesan menarik. Selain itu, di beberapa aplikasi juga tersedia laman untuk membagikan hasil video yang kita buat.

TikTok adalah Layanan jejaring sosial berbagi video yang  dimiliki oleh ByteDance , sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing yang didirikan pada 2012 oleh Zhang Yiming. 

Layanan jejaring sosial ini digunakan untuk membuat video lip-sync, komedi, dan bakat pendek. Aplikasi ini diluncurkan pada 2017 untuk IOS dan Android di pasar di luar China. 

ByteDance sebelumnya telah meluncurkan Douyin ( Bahasa Mandarin : ) untuk pasar Cina pada bulan September 2016. TikTok dan Douyin mirip satu sama lain, tetapi mereka berjalan di server terpisah untuk memenuhi Batasan sensor China. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat musik pendek dan video Lip-syinc 3 hingga 15 detik dan video loop pendek 3 hingga 60 detik.

Menurut saya dibalik baiknya layanan jejaring sosial ini,ada juga sisi negatifnya yang ditimbulkan dan seharusnya tidak dilakukan. Maraknya penggunaan aplikasi ini membuat sejumlah orang menggunakannya secara berlebihan. Mereka cenderung berlaku nekat karena terlalu mementingkan konten yang ia buat tanpa mementingkan keselamatan dirinya sendiri. Sebagian dari mereka bahkan rela menantang bahaya untuk membuat konten mereka tampak lebih menarik. Juga berlaku semena mena dan merusak agar terlihat keren di mata banyak orang. Bahkan ada juga yang beraifat merugikan orang lain agar konten mereka mendapat banyak yang melihat video mereka.

Sebaiknya mereka menggunakan aplikasi ini dengan bijak. Walaupun mereka menggunakan aplikasi ini untuk membuat video yang menarik, mereka juga harus memperhatikan keselamatan mereka dalam pembuatan videonya. Karena keselamatan itu adalah yang utama. Meskipun banyak yang melihat video yang kita sebar di jejaring sosial, tetapi kita malah membuat keluarga kita sedih karena kehilangan kita itu bukanlah sebuah keputusan yang bijak. Karena lebih baik mementingkan keselamatan yang akan membuat keluarga kita bahagia dari pada membuat video yang dilihat banyak orang tapi malah membuat keluarga kita sedih dan kecewa atas hal yang kita perbuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun