Mohon tunggu...
Pedulisehat.id
Pedulisehat.id Mohon Tunggu... Relawan - Platform Donasi Online Kesehatan No. 1 di Indonesia

Website & aplikasi penggalangan dana kesehatan melalui media sosial di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Penyakit yang Menyerang di Musim Hujan

7 Januari 2019   16:26 Diperbarui: 7 Januari 2019   16:37 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.pexels.com

Menjelang akhir tahun seperti sekarang ini, musim hujan pasti menghampiri seluruh wilayah di Indonesia. Beberapa daerah akan mengalami hujan terus-menerus sepanjang hari, ada pula daerah yang akan mengalami hujan di pagi, atau siang, atau malam hari saja. Meskipun hujan akan dialami setengah hari saja, namun Anda tetap harus menyiapkan diri untuk menghadapinya, seperti menggunakan jaket yang lebih tebal, selalu membawa payung, dan bagi yang membawa kendaraan bermotor roda dua, siapkanlah jas hujan.

Sebagian orang menyukai musim hujan karena udara menjadi sejuk, sementara yang lainnya kurang suka karena hujan terus-menerus bisa membuat air tergenang di mana-mana sehingga menyebabkan kemacetan, dan aktivitas akan terhambat juga. Selain mengganggu aktivitas kita, hujan juga bisa mengganggu kesehatan kita pastinya. Tubuh kita akan lebih mudah terserang penyakit, lantaran adanya perubahan suhu pada lingkungan.

Oleh karena itu, kami ingin mengajak Anda sekalian agar lebih waspada terhadap penyakit yang akan menyerang Anda di musim hujan begini. Jadi persiapkan diri Anda agar tidak terserang penyakit-penyakit seperti:

Influenza atau Flu
Ini dia penyakit yang paling umum yang akan menyerang kita pada saat musim hujan tiba. Batuk dan pilek biasanya akan menyerang Anda karena tingkat kelembapan yang rendah pada musim ini akan membuat daya tahan virus lebih kuat untuk berkembang. Dengan begitu, orang yang sudah terkena influenza atau flu akan mudah menularkan penyakitnya melalui udara kepada orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Jadi Anda harus mewaspadai penyakit ini karena sangat mudah tertular.

Diare
Musim hujan menyebabkan penurunan kualitas kebersihan, yang pada akhirnya akan membuat bakteri, virus, dan parasit berkembang lebih cepat dan banyak. Bersamaan dengan hal ini, makanan dan minuman yang akan dikonsumsi lebih mudah tercemar. Tercemarnya makanan dan minuman yang dikonsumsi akan membuat Anda terkena diare. 

Diare adalah penyakit yang ditandai dengan encernya feses yang dikeluarkan dan menyebabkan frekuensi buang air besar lebih sering dari biasanya. Penyakit ini akan sangat mengganggu aktivitas kita, karena kita bakalan lebih sering bolak-balik ke toilet. Meskipun terlihat sepele, namun diare bisa saja membuat Anda kekurangan cairan di dalam tubuh atau dehidrasi, sehingga semakin lemas atau kurang tenaga untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.

Tifus
Seiring dengan seringnya hujan turun, tifus atau demam typhoid akan semakin menyerang kita. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi, yang menyebar melalui makanan dan minuman terkontaminasi. Penyakit ini banyak terjadi di negara-negara tropis, salah satunya Indonesia. 

Jika Anda sudah terjangkit bakterinya, Anda akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, hilangnya nafsu makan, kelelahan, dan sakit pada bagian perut. Anda disarankan untuk tidak melakukan aktivitas saat terkena tifus, sampai demamnya sudah tidak muncul kembali. Karena kalau tifus tidak ditangani dengan semestinya, Anda bisa terkena komplikasi yang berujung pada penyakit yang lebih parah, seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis, bahkan gagal jantung.

Demam Berdarah
DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah salah satu penyakit yang banyak meradang di musim hujan. Jadi jangan heran jika banyak orang yang terjangkit, karena musim hujan menciptakan genangan air yang menjadi sarang bagi nyamuk Aedes aegipty. Penyakit ini juga sangat lumrah ditemui di negara-negara tropis, seperti Indonesia.  Terkadang DBD akan membuat nyeri sendi dan otot yang tidak tertahankan, terasa seperti tulang-tulang retak. Jangan anggap remeh penyakit DBD ini, karena bisa menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba, dan bisa menyebabkan kematian.

Leptospirosis
Penyebab dari penyakit Leptospirosis ini adalah infeksi oleh bakteri yang bernama Leptospira interrogans. Salah satu penyakit musim hujan ini cukup banyak kasusnya di Indonesia, kita mengenalnya dengan nama penyakit kencing tikus. Anda bisa terkena penyakit ini, jika Anda menyentuh secara langsung tanah atau air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminsi dengan urine binatang yang sudah terinfeksi. Selain tikus, binatang yang paling sering menularkan penyakit ini adalah sapi, babi, anjing, reptil, amfibi, dan binatang pengerat lainnya. 

Gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, otot betis terasa sakit, dan sakit perut adalah pertanda Anda terjangkit Leptospirosis. Seperti panyakit-penyakit lainnya, tidak bisa Anda menyepelekan Leptospirosis karena pada kasus tertentu, penyakit ini bisa mengakibatkan gagal ginjal, gangguan hati, meningitis, hingga gagal pernapasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun