Mohon tunggu...
Dori Djola
Dori Djola Mohon Tunggu... Lainnya - Tanpa Batas

Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuku

30 September 2020   16:10 Diperbarui: 4 Oktober 2020   15:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu hari aku melihat kuku tangan
yang hitam dan panjang
kuku yang setiap hari kamis kupotong
demi melaksanakan sunnah.

Kuku engkau yang selalu tumbuh terus menerus tanpa hentinya
yang membuatku teringat di setiap
waktu-waktuku.

kuku semoga kita bisa berdamai di setiap
hampaku dan senangmu.

@PeciMerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun