Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis dan Penulis

Freelance || Writer || Reading || Cofee || Sampaikanlah Kebenaran Dengan Pemahaman Orang Banyak || Manjadda wa Jada || E-Mail: pecandusastra96@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book

Nikah Tanpa Pacaran! Bagaimana Kehidupan Pasca Menikah? | Resensi Novel Asma Nadia

13 September 2022   05:20 Diperbarui: 13 September 2022   05:54 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernikahan ialah sesuatu yang sakral. Merupakan salah satu penyempurna ibadah, dan hanya sekali seumur hidup (ya, walaupun ada pula yang sampai berkali-kali. Kita cukup sekali saja ya!) 

Untuk menuju ikatan pernikahan, ada banyak cara yang dilakukan. Ada yang saling mengenal dengan menjalin hubungan pacaran, ada pula yang mengikuti proses ta'aruf; sebagaimana dalam hal agama Islam. Namun, masih ada pula yang melakukan proses penjodohan. 

Ya, tentunya ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada sisi baik dan buruk, tergantung bagaimana kita menjalaninya. Dan, yang pasti, dalam proses pernikahan, tentunya seseorang akan menghadapi berbagai tantangan dan halang-rintang. 

Jalan untuk menemukan cinta sejati memang terkadang tidaklah mudah. Setelah jatuh cinta berkali-kali, belum tentu berhasil menemukan cinta sejati yang diharapkan.

Ada yang masih mencoba kembali pacaran, tapi ada juga yang memilih berjuang lewat jalan lain tanpa pacaran sebelumnya; (Ta'aruf).

Ta'aruf merupakan proses perkenalan yang dibatasi dengan kaidah-kaidah syariat Islam. Ta'aruf berasal dari kata ta'arafa-yata'arafu. Artinya saling mengenal sebelum menuju jenjang pernikahan.

Proses ta'aruf sangat dianjurkan dalam Islam, ketimbang seorang pria dan wanita menjalin pacaran sebelum ke pelaminan. Sebab, jika pacaran dikhawatirkan pria dan wanita yang bukan muhrim melakukan zina.

Selain lebih menjauhi zina, dilansir dari MuslimahDaily, ada 5 alasan mengapa ta'aruf lebih baik daripada pacaran: terhindar dari fitnah, perjalanan cinta lebih terarah, terhindar dari harapan palsu, bisa memilih kriteria pasangan yang diinginkan, dan mengenal calon pasangan dari orang terdekat. 

Lalu, apakah ta'aruf itu adalah solusi terbaik masa kini? Why not! Bagiku, ya! 

Review Nikah Tanpa Pacaran - Novel Islami Terbaru Asma Nadia

Dalam karya terbarunya, Asma Nadia menyajikan kisah perjalanan pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan dengan proses ta'aruf. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun