Mohon tunggu...
peby yanti
peby yanti Mohon Tunggu... Auditor - Hmm

Hm

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Terima Kasih dan Selamat Tinggal Aku Menyayangi Kalian

26 Februari 2020   23:04 Diperbarui: 26 Februari 2020   23:16 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Siapa yang tidak mendambakan kasih sayang kedua tua? Kasih sayang orang tua selalu diimpikan oleh anak. Kasih sayang seorang kaka juga diinginkan oleh adik. Kehangatan sebuah keluarga selalu di dambakan oleh anak. Tapi tidak untuk seorang lelaki bernama Park jungkook.

Lelaki bermarga Park itu hanya dapat merasakan sebentar kasih sayang kedua orang tuanya karena kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan mobil. Kehangatan keluarga tidak lagi dirasakan setelah kedua orang tua mereka meninggal. Setidaknya Jungkook masih bisa merasakan kasih sayang dan kehangatan keluarga dari kedua kakak-kakaknya. Tapi semua itu lenyap ketika saudaranya bersikap dingin kepadanya.

Jungkook sendiri tidak banyak berharap, karena dia tahu hidupnya tidak akan lama lagi. Dia tidak bisa menikmati kasih sayang sausaranya lebih lama. Namun satu hal yang Jungkook inginkan yaitu melakukan piknik keluarga dan merasakan kasih sayang saudaranya...

Seoul
Suasana pagi hari yang indah di seoul. Ada yang sedang bersiap untuk berangkat kerja, berangkat ke sekolah hingga hal lainnya yang membuat jalan di seoul terlihat sagat ramai. Namun berbeda dengan suasana rumah mewah satu ini. Rumah mewah itu terlihat sangat sepi seperti tidak ada yang mendiaminya. Meski kenyatannya ada tiga saudara yang mendiami rumah itu

Ya itu adalah kediaman keluarga Park. Rumah itu di tempati oleh tiga saudara yaitu Park seokjin, park jimin, dan park jungkook. Namun ketiga saudara itu tidak terlihat batang hidungnya sama sekali. Hingga seorang lelaki keluarga dari dalam kamarnya. Ya itu adalah Park jungkook anak bungsu dari keluarga Park.
Ia sudah terlihat sangat rapi dengan memakai kacamata persis seperti siswa nerd. Ia sudah siap berangkat kesekolah. Salah seorang perempuan paruh baya keluar dari dapur dengan membawa nampan yang berisikan sandwich dan segelas susu. Lalu memberikannya kepada jungkook yang sedang duduk di sopa sembari menggunakan sepatunya.
"ini sarapannya tuan jungkook" kang ahjuma berbicara sembari memberikan nampan tersebut
"ah....terimakasih jung ahjuma"jawab jungkook sembari tersenyum. Jungkook senang ia mempunyai jung ahjuma di rumah sehingga ia bisa merasakan kasih sayang seorang ibu meski tidak ada yang bisa menggantikan ibunya di hatinya.
"wah enak sekali terimakih atas sarapannya kang ahjuma kalau begiti kookie berangkat sekolah dulu ahjuma"katak jungkook setelah meminum susunya. Ia berangkat menuju halte bis. Ia ingin hidup mandiri, ia tidak mau menggunakan mobil ke sekolah karena ia tidak mau orang lain mengetahui tentang kehidupannya.

Ya ayah jungkook adalah pemilik perusahaan terbesar di korea. Beliau memiliki banyak cabang perusahaan dimana-mana. Jungkook sudah sampai di sekolah saat ia mau masuk ke dalam tiba tiba
"hey nerd ingin bermain?"
"tidak Tae-ah aku sedang lelah"
"ayolah kita bermain sebentar sudah lama juga kan kita tak bermain"
Kemudian jungkook ditendang oleh Taehyung anak yang terkenal kenakalannya di sekolah.
Bugh!
Akhh!
Aku memekik tertahan ketika kaki Taehyung dengan sempurna mendarat di perutku. Aku lalu berdiri dan berjalan menuju ke kelas ku tapi tiba-tiba Taehyung menarik seranggam ku dan
Bugh!
Aku kembali tersungkur ke lantai. Aku mengusap sudut bibirku yang mengeluarkan darah. Pukulan Taehyung sangat keras hingga melukai sudut bibir ku. Taehyung tertawa puas setelah membuat bibir ku luka
"itu akibatnya jika kau mengabaikanku"
Taehyung lalu pergi dan juga kumpulan orang orang tadi perlahan bubar. Tidak ada yang membantuku

Sesampainya di rumah

"kau sudah pulang hyung" teriak jungkook namun seokjin tidak mendengar panggilan adiknya itu dan langsung menuju kamarnya. Setelah itu datang lah ahjuma

"kau sudah pulang tuan? Astaga ada apa dengan muka mu tuan? Kenapa banyak luka?" tanya jung ahjumakhawatir
"ah aku tidak apa apa ahjuma ini hanya luka kecil saja. Ahjuma tau sendiri kan laki laki. " jawab jungkook
"lain kali jangan pulang begitu lagi tuan muda saya khawatir. Sini saya obati lukanya"tawar ahjuma
"ah tidak usah ahjuma jungkook baik baik saja. Jungkook mau ke kamar dulu ahjuma. Oh iya ahjuma apa jimin hyung sudah pulang?"
"tuan muda jimin belum pulang tuan"
"oh baiklah kalau begitu kookie ke kamar dulu ya ahjuma. Oh iya lain kali jangan memanggil kookie dengan sebutan tuan muda ahjuma panggil kookie kookie saja atau tidak jungkook saja kookie tidak suka di panggil tuan muda"
"baiklah tuan muda eh kookie"

Sesampainya di kamar jungkook langsung membaringkan tubuhnya. Tidak lupa ia mengobati lukanya terlebih dahulu.

Kemalaman harinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun