Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tulisan dan Penulis Lebay di Kompasiana

23 Juni 2015   09:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Seorang kawan yang juga Kompasianer senior mengatakan tulisan saya di Kompasiana terlalu Lebay. Saya tidak marah, justru suka karena itu masukan yang baik. Berarti tulisan saya di baca, diamati, diresapi, dikilik-kilik, dicelup-celup, dan digauli sampailah melahirkan si Lebay.

Saya tidak terlalu paham arti kata 'Lebay' karena saya orang muda tapi berpaham Jadul. Apakah masih saudara bahasa Alay? Apakah tercipta karena faktor Jablay? Heu heu heu ! Halaah..makin parrrrah...

Ketika saya tanyakan pengertian 'Tulisan Lebay' dia tidak bisa mendefenisikan secara pasti ; "Pokoknya kamu Lebay !" Waduuh? Bagaimana saya bisa tahu posisi titik ordinat Lebay tulisan saya? Bagaimana saya bisa mengukur tingkat ke-Lebay-an tulisan saya?

Saya sering mendengar kata 'Lebay' yang konon merupakan 'bahasa gaul'. Walaupun saya sering menggauli, tapi belum pernah saya lakukan pada Lebay. Dan saat menggauli pun tak pernah terucap kata 'Lebay'.

Proses Pencarian

Atas sentilan teman tersebut dan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya ber-Kompasiana yang bebas dan cerdas, maka saya mencoba mendefenisikan Tulisan Lebay. Untuk mendapatkannya terlebih dahulu saya melakukan penelitian kecil-kecilan dengan metode lebay.

Saya kemudian melakukan wawancara maya tak terstruktur dengan teman saya itu untuk mengetahui secara umum tentang dunia lebay. Tentunya dia tak menyadari bahwa hal itu masih ada kaitannya dengan stigma tulisan saya yang lebay.

Selanjutnya saya mendatangi Mbah Google. Tidak ditemukan secara khusus defenisi Tulisan Lebay. Namun secara umum istilah 'Lebay' banyak digunakan untuk menyatakan sikap seseorang yang berlebihan terhadap sesuatu hal.

Menurut "Komunitas Pelajar Kreatif Indonesia" (https://m.facebook.com/KomunitasPelajarIndonesiaKreatif/) ; Lebay adalah kata gaul untuk jaman sekarang. Awal katanya Apa arti lebay dari kata lebih, adjektiv menjadi berlebihan. Kata lebay muncul akibat bahasa anak gaul yang ingin memunculkan sesuatu yang beda,unik,aneh dan ‘ngena’ . So Apa arti lebay ? yaitu keadaan yang dibuat-buat yang seharusnya biasa saja,tetapi dibuat oleh pelaku menjadi berlebihan (baca:lebay) .

Menurut kitabgaul.com ; "Lebay Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak.

Masih dari sumber yang sama, ada beberapa defenisi Lebay ;
- Lebay = Melebih-lebihkan sesuatu, diambil dari kata 'lebih' dengan logat keinggris-inggrisan pada huruf 'i' (dibaca 'ai'). Contoh ;
A: "Gile, suara loe bikin kaca pada mo pecah..."
B: "Ah, lebay loe...."
-Lebay = Berlebihan, overacting. Contoh ;
I: *Loncat-loncat kegirangan*
J: "Lebay banget sih lo..."
- Lebay = Berasal dari kata "lebih" yang artinya melebih-lebihkan sesuatu. Contoh ;
A : Ehh gw ganteng yah kayak Ariel...
B : Jangan lebay donk lu...
- Lebay itu bisa di bilang "Manja" biasa nya kebanyakan cewe yang suka lebay. Contoh ;
cewe : "aduh, kaki gw sakit banget !"
cowo : "ahh.. Lebay lu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun