Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sebab Bosan Menulis di Kompasiana?

24 Maret 2016   23:10 Diperbarui: 24 Maret 2016   23:51 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi, sumber gambar: Sebab Bosan Menulis di Kompasiana"][/caption]Apakah Kau tak bosan menulis di Kompasiana?

Tidak! Aku menulis bukan cari bosan. Aku merayakan keceriaan, jadi Aku tak pernah bertemu bosan.

Tapi Aku bosan melihat tulisanmu setiap hari!

Itu bukan urusanku. Uruslah pengelihatanmu, mungkin si Bosan tersangkut dan bersarang di situ. Menutup semua keindahan di Kompasiana.

Dengan penuh harap, sekali lagi aku minta Kau bantu Aku. Hentikan tulisanmu !

Kau paham punya Hak Pinta dan telah kau gunakan dengan baik. Sedangkan Aku punya Hak Tolak, dan sekarang Aku gunakan hakku itu.

Apakah itu berarti Kau tak ingin membantu Aku ?

Aku akan membantumu, tapi kau tak boleh membawa Si Bosan padaku.

Lalu apa yang harus Aku bawa?

Bawalah kegembiraan padaku, atau kegembiraanku akan kubagikan padamu.

Bagaimana caranya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun