Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Nasiblah Sang Putri Presiden Jadi Bulan-Bulanan Publik

24 Oktober 2014   22:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:51 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kahiyang Ayu harus merasakan panasnya jadi putri presiden. Ternyata bukan hanya
sang bapak saja jadi incaran media serta mata dan bibir publik.
Begitulah takdir jadi keluarga presiden. Setiap langkahnya sebagai orang biasa dijadikan luar biasa oleh pihak lain. Bila mereka luar biasa mungkin akan jadi mega luar biasa. Entah apa lagi jenjang diatas semua itu.

Berbeda dengan peserta CPNS lainnya yang mengikuti tes tanpa sorot kamera, sang putri dibidik sampai tuntas. Mulai dari kendaraan digunakan, antrian, tingkah di ruang tes, nomor tes, dan hasil tes. Semua keluar prematur dan terekam tuntas sampai ke satelit ruang angkasa.

Masyarakat sangat haus sensasi, itulah awalnya. Dan pasar sensasi terbuka dari potensi sebuah keluarga orang nomor satu di negeri ini. Sedikit saja 'out of the rule', maka penuhlah jagad kata dan bertambahlah varian mimik wajah publik yang melahapnya. Nyaman tak nyaman bukan pilihan lagi bagi sang putri presiden. Semoga keluarga mereka tetap kuat menjalaninya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun