Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memaknai Saling Puji Yusril-Ahok

26 Februari 2016   04:14 Diperbarui: 26 Februari 2016   04:54 1815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="9acb8b44-812b-4dcc-8043-ebace09e1c51.jpg?w=780&q=90"][/caption]

Gitu, dong. Jangan berantem, mendingan saling memuji. Kan sama-sama anak bangsa. Apalagi satu daerah. Betul tidaak?

Ahok mengatakan Yusril orang Hebat. Sementara Yusril mengatakan Ahok orang Sakti. Saling puji itu mereka umbar di media publik dan media sosial.
Ya sudah, berarti keduanya saling mengakui kehebatan dan kesaktian masing-masing. Betul, tidak?

Yusril yang bakal menantang Ahok dalam Pilgub DKI2017 mendatang sejak sekarang sudah memposisikan diri sebagai calon lawan Ahok.

Sementara Ahok tak masalah siapapun yang mau merebut posisi DKI 1. "Makin banyak orang bagus yang maju, makin bagus" demikian nada Ahok menanggapi para tokoh yang berniat nyalon jadi DKI 1.

[caption caption="sumber gambar ; http://www.sharia.co.id/wp-content/uploads/2016/02/Ahok-vs-Yusril1.jpg"]

[/caption]

Saling puji dalam politik memiliki banyak makna. Tak serta merta apa yang diucapkan itu murni atau harafiah diartikan sama dengan makna sebenarnya. Selalu ada multi tafsir. Bisa diartikan sebagai saling sindir, saling serang secara halus, atau justru bermakna 'menghina' atau 'melecehkan' lawan politik.

Pada pujian politis ada maksud-maksud tersembunyi yang bebas diartikan publik tergantung aura politis yang muncul saat itu.

Pujian Ahok pada Yusril lebih argumentatif, dengan rentetan prestasi Yusril yang pernah menjadi menteri, pejabat negara, ketua partai, dan pengacara hebat yang mampu mengalahkan, egara dalam sejumlah kasus. Bahkan kehebatan Yusril yang bisa meloloskan diri dalam kasus dugaan korupsi di Kemenhukam saat dia menjabat menteri.

Tak bisa dipungkiri pujian Ahok, makna 'Hebat' Yusril mendekati arti yang sesungguhnya. Jadi Ahok benar memberikan pujian, bahwa Yusril memang Orang Hebat.

[caption caption="Yusril dan Ahok, sumber gambar ; http://s7.postimg.org/4qgzghhwr/Yusril_Ahok.jpg"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun