Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Misteri K-Rewards, Kebingungan dan Tragedi Gagal Bayar

11 April 2022   04:19 Diperbarui: 11 April 2022   05:46 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar kompasiana.com

Kalau anda kecewa terhadap K-Rewards, berbahagialah. Itu pertanda Kompasianer sejati, (peb).


Saya sebenarnya kebingungan saat memulai tulisan tentang pengumuman hasil K-Rewards bulan Maret 2022 ini. Saya bingung menentukan kata dan kalimat yang tepat sebagai pembuka tulisan. Tapi saya yakin bahwa kebingungan merupakan pertanda baik dan sesuatu yang lumrah bagi para penulis.

Dalam kebingunan itu, sempat terpikir lagi soal judul tulisan ini. Judulnya serem nggak, sih? Kalau seram, dimana seramnya? Apakah isinya harus seram? Kalau tidak seram, apa alasannya? Apakah isinya boleh tidak seram?

sumber gambar kompasiana.com
sumber gambar kompasiana.com

Mohon maklum terhadap orang yang sedang bingung, apa pun bisa saja terjadi. Kalau tidak sedang bingung, belum tentu judul itu bisa dibuat. Tapi kalau judul itu bisa dibuat, apakah menjadi sebuah pertanda kebingungan? 

Satu hal lagi yang terpikirkan. Apakah para pembaca tulisan ini jadi ikut bingung? Kalau mereka bingung, apakah mau menyelesaikan bacaannya? Kalau mereka menyelesaikannya, apakah bisa dipastikan mereka tidak dalam kebingungan? 

Tulisan ini dibuat tak lama setelah saya membaca isi pengumuman, berikut komentar para Kompasianer. Hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab kebingungan. 

Ada tiga hal yang tadinya ingin dituliskan, yang direpresentasikan di dalam judul tulisan tentang K.Rewards bulan Maret 2022. Ketiganya saling terkait. Pertama adalah adanya 'misteri'. Kedua adalah suatu 'kebingungan'. Ketiga tentang dugaan 'kecerobohan admin'. Keempat adalah soal 'gagal bayar'.  

Lho, tadi dikatakan ada tiga muatan judul, lalu mengapa jadi empat muatan? 

Itulah salah satu contoh lain bagian dari 'kebingungan'.

----


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun