Kalau anda penulis Kompasiana, berbahagialah! Bahagia itu sederhana. Menulis. Menulis dan Menulis. Saat anda sedih, kemudian menulis, maka anda jadi bahagia. Saat anda sedih karena Timnas Indonesia kalah, segeralah menulis, maka anda akan bahagia menikmati kekalahan itu.
Kalau anda pembaca setia Kompasiana, bersuka citalah. Ada banyak menu di Kompasiana yang bisa membangunkan suka cita yang bersemayam di dalam setiap pribadi. Walau nama anda bukan Pribadi, aku rapopo...
Kalau anda jadi pemburu K.Rewards Kompasiana, maka bersyukurlah. Jadi pemburu itu keren. Pemburu itu gagah perkakas. Â Tak semua orang bisa jadi pemburu, Â keren dan gagah perkakas. Jadi jangan pernah malu. Kalau cuma tersipu malu sih masih boleh. Jangan ragu tersipu malu, tapi jangan mau jadi malu !
Orang yang selalu malu sulit untuk tidak malu. Ingat, admin Kompasiana itu exemplum dan impudens, mereka tidak pernah malu.
Kalau anda membaca di Kompasiana ada tulisan penuh kesedihan, kemarahan, dan bernada provokatif karena kecewa pada cara hitungan dan hasil kecil K.Rewards yang didapatkannya, jangan pedulikan. Jangan terpengaruh. Mereka bukan orang-orang keren seperti anda.
Kalau anda berharap atau bercita-cita jadi admin Kompasiana, pikirkan lagi karena itu bukan ranah anda. Cukup saya saja.Â
Sebaiknya hilangkan cita-cita itu, dan ganti yang lebih keren, yakni jadi pemburu K.Rewards yang unggul dan berhasil mengumpulkan banyak K.Rewards. Itu jauh lebih bermankpaat.
Kalau anda paham dengan isi tulisan ini, maka cukup sampai di sini saya menuliskannya. Sudah memenuhi jumlah 77 kata sebagai syarat minimal sebuah artikel boleh diposting di Kompasiana.Â
Kalau anda masih belum paham, maka segeralah menuliskan komen di tulisan ini agar jadi paham.
----Â
