Bayang-bayang keberhasilan Indra Syafri dalam Piala AFF U23 bisa menjadikan Shin Tae-yong pejudi yang malang.
Daftar nama pemain Timnas U23 untuk Piala AFF U23 sudah resmi dirilis. Jumlahnya banyak, yakni 29 pemain. Ini jadi tim gemuk. Padahal umumnya berjumlah 21 pemain. Untuk penjaga gawang saja ada 4 orang.
Dari 29 pemain yang dipanggil tidak 4 pemain utama, yakni ; Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Elkan Bagot, Asnawi Mangkualam yang selama ini jadi roh permainan dan kunci kekuatan Timnas U23. Selain itu tidak ada nama-nama baru hasil naturalisasi di PSSI.
Memang masih ada pemain mumpuni  lainnya yang dipanggil Shin Tae-yong, seperti Muhammad Riyandi, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, Ramai Rumakiek, dan Hanis Saghara. Namun tidak ikutnya empat pemain utama tersebut akan berpengaruh terhadap model permainan dan daya perjuangan Timnas U23 Indonesia.
Â
Sejumlah pemain "baru" yang dipanggil Shi Tae-yong nyatanya masih miskin jam terbang laga internasional yang dimainkan bersama tim inti. Hal ini mengkhawatirkan. Apalagi persiapan Timnas U23 tidak maksimal. Mereka tidak pernah melakukan  latih tanding internasional selama masa persiapan. Waktu yang sempit, padatnya Liga 1, situasi dan kondisi Pandemi Covid19 dan lain-lain  jadi alasan klasik.
Dengan materi pemain dan persiapan seperti itu, sangat berat bagi Shin Tae-yong mengantarkan Timnas U23 untuk mempertahan gelar Piala AFF U23 yang akan diadakan tanggal 14-26 Pebruari 2022 di Kamboja.
Disisi lain, pada Piala AFF U23 tahun ini Shin Tae-yong dibayangi prestasi "kehebatan" pelatih Indra Syafri yang mampu membawa Timnas Indonesia U23 juara di perhelatan Piala AFF U23 terdahulu.
Andai tahun ini Timnas U23 meraih juara, maka itu bukan hal baru. Shin Tae-yong pun bukan dianggap berprestasi yang hebat. Ingat, dulu Indra Syafri sudah membuat sejarah bagi Timnas, yakni Juara Piala AFF U23 dan U19.
Ladang garapan yang bisa jadi ukuran keberhasilan Shin Tae-yong hanya pada komoditi Timnas Senior. Namun Shin Tae-yong "gagal panen" setelah Timnas Senior hanya meraih runner up piala AFF lalu.Â
