Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Palsu Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Terancam dan Kecewa

28 Januari 2022   01:53 Diperbarui: 28 Januari 2022   02:06 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : bola.com

Selama pertandingan para pemain lebih banyak bagai bingung sendiri dalam pengolahan bola. Tidak adanya kerjasama tim dalam satu pengertian konsep tertentu khususnya di lini tengah dan belakang, serta mubazirnya penguasaan bola di lini depan tidak mencerminkan sebuah tim nasional sepakbola yang dilatih pelatih hebat. 

Hal ini jelas kesalahan Shin Tae-yong, selain  tentu saja para pemain. 

Apa yang terjadi di lapangan bukan lagi domain pengurus PSSI. Emangnya ketua PSSI atau anggota Exco PSSI yang berlari-lari merebut dan menendang bola? yee kaan? yeee kaan? heu heu heu... 

Pemain Indonesia dan Timor Leste berebut bola. Sumber gambar kompas.com
Pemain Indonesia dan Timor Leste berebut bola. Sumber gambar kompas.com

Kalau dalam tempo dekat ini permaianan Timnas Indonesia tidak mengalami perubahan yang sigifikan, maka tak heran Shin Tae-yong bakal terancam. 

Saat terancam itu, Shin Tae-yong akan mengeluarkan jurus klise yakni meminta diadakannya naturalisasi di PSSI. Ini sebuah cara pragmatis, jauh dari sebuah proses.

Hal ini menjadi sebuah paradoksal Shin Tae-yong. Di satu sisi ia menjanjikan proses pembangunan kualitas permainan timnas, bukan prestasi.

Namun disisi lain, Shin Tae-yong ketakutan sendiri kalau tidak punya prestasi. Lalu ia melakukan aksi sangat pragmatis, yakni naturalisasi.

Kalau sudah begini, dunia sepakbola Indonesia, khususnya Timnas Indonesia akan terus diberikan janji-janji atau mendapatkan banyak kepalsuan.

----

peb27012022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun