Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Palsu Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Terancam dan Kecewa

28 Januari 2022   01:53 Diperbarui: 28 Januari 2022   02:06 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan girang dengan kemenangan 4:1  Timnas Indonesia atas Timor Leste. Itu tak lebih sebuah kemenangan palsu. 

Gampang saja. Tak perlu rumit menilai permainan Timnas Indonesia. Lihat saja permainan mereka selama laga berlangsung sama sekali tidak mencerminkan sebuah tim yang digadang-gadang bakal menjadi kekuatan baru di ASEAN.

Babak pertama saja sudah ketinggalan 0 : 1 dari gol cantik oleh Paulo da Costa Freitas pada menit ke 34. Bahkan beberapa peluang emas Timor Leste hampir saja menambah keunggulan mereka. 

Sementara itu para pemain Indonesia bagai kumpulan orang yang baru belajar bermain bola. 

Babak kedua Timnas Indonesia mendapatkan 4 gol. Masing-masing  2 gol dari kaki Ricky Kambuaya menit ke 65  dan Pratama Arhan pada menit ke 73. Kemudian bonus 2 gol bunuh diri pemain Timor Leste pada menit ke 77 dan 85.

sumber gambar; bola.com
sumber gambar; bola.com
Dua gol bunuh diri pemain Timor Leste itu sebuah "kecelakaan". Sementara satu gol Pratama Arhan dari titik pinalti bukan dari skenario penyerangan yang dibangun dari bawah, melainkan bernuansa separuh kecelakaan pemain Timor Leste yang tidak sengaja tangannya menyentuh bola ketika terpleset karena lapangan licin sehabis hujan lebat.

Jadi, sebenarnya tiga dari empat gol Timnas Indonesia dihasilkan dari "pemberian" para pemain Timor Leste yang mengalami "kecelakaan". Sungguh sebuah kemenangan yang palsu.

Sedangkan satu gol yang dicetak  Ricky Kambuaya dihasilkan bukan murni dari built-up serangan yang rapi dari lini bawah-tengah melainkan karena ketidaksengajaan rekannya yakni Ronaldo Kwate melakukan kecerobohan di lini depan.

Saat itu Ronaldo Kwate akan menahan bola yang datang padanya, namun terlepas. Beruntung jatuh di kaki Ricky Kambuaya. Lalu digiringnya dan melepaskan tembakan ke gawang. Gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun