Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Habib Rizieq Shihab Saja Jadi Bos BUMN

17 November 2019   11:47 Diperbarui: 17 November 2019   11:52 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : kompas.com

 Sekarang sedang ramai soal Ahok akan jadi bos BUMN. Walau belum defenitif di posisi direktur atau komisaris utama, muncul penolakan dari serikat pekerja Pertamina. Tak malu-malu, mereka memasang spanduk di sejumlah tempat, agar publik tahu dan berharap mendukung mereka.

Entah kebetulan atau tidak, elit serikat pekerja itu dulunya pendukung gerakan 212. Sudah banyak bukti digital terpampang di media masa.

Gerakan 212 ini dimotori oleh Habieb Rizieq Shihab, dan sangat  berperan memenjarakan Ahok. Kalau diibaratkan, hal itu muncul ada dua kutub yang saling berlawanan, yakni kutub Habieb Rizieq Shihab dan kutub Ahok.

Aksi penolakan terhadap Ahok jadi bos Pertamina menunjukkan elit beserta serikat pekerja itu sejak awal berada di kutub yang berbeda dengan Ahok pada masa itu. Mereka berada di kutub Habib Rizieq Shihab.

Mereka menolak Ahok jadi bos Pertamnia dengan berbagai alasan yang diciptakan secara logis.  Terkait status hukum Ahok, perilaku atau perkataan yang kasar, biang keributan, perasaan umat, dan lain sebagainya.

sumber gambar ; kumparan.com
sumber gambar ; kumparan.com
Kalau para elit serikat pekerja Pertamina beserta anggotanya menolak Ahok, lalu apakah mereka akan menerima bila Habieb Rizieq Shihab yang jadi Bos Pertamina?

Dengan berdasarkan alasan yang bisa diciptakan, besar kemungkinan mereka akan menerima Habieb Rizieq Shihab sebagai bos Pertamina.  Tentu saja alasan itu berbeda dengan titik tolak penolakan Ahok misalnya pernah dihukum, perilaku dan perkataan kasar, perasaan umat. Karena bila ditilik kebelakang, Rizieq Shihab pernah dihukum penjara dan seterusnya, yang kurang lebih sama dengan alasan mereka menolak Ahok.

Lalu, apa alasan mereka mereka menerima Habieb Rizieq Shihab sebagai bos Pertamina?  Iiih, masa gitu aja mesti dijelaskan sih? Yang pasti akan tercipta alasan yang logis pula, dan tampak cantik dibibir.

sumber gambar ; kompas.com
sumber gambar ; kompas.com
Agar wacara penunjukan siap yang jadi bos BUMN, khususnya Pertamina bisa berimbang di ruang publik, maka ada baiknya Jokowi atau Erick Thohir atau kelompok 212 mendengungkan Habieb Rizieq sebagai bos BUMN. Dengan demikian publik akan tahu alasan penerimaan dari kelompok alumni 212, dan juga alasan penolakan dari kelompok publik lainnya yang tidak mendukung Habieb Rizieq.

Mencalonkan Ahok atau Habib Rizieq Shihab jadi bos BUMN Pertamina, selain berimbang, juga bisa menampilkan keseruan wacana di ruang publik. Yang seru itu aneka wacana alasannya.

"Maju Habieb Rizieq nya, bahagia serikat pekerja Pertamina nya."

Ani, kau bisa paham?
Tentu saja, Oma...untukmu, tak ada yang tidak  bisa...

 

----

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun