Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

#11Tahun Kompasiana Menuju 1000 Tahun Binatang Jalang

19 Oktober 2019   13:24 Diperbarui: 28 Oktober 2019   01:51 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: teamhmg.com

Pepih Nugraha, Cs gila nekad mempertahankan Kompasiana--hanya karena dapat bisikan setan progresif akan cerahnya masa depan jurnalisme warga. 

Sumber gambar; kompasiana.com
Sumber gambar; kompasiana.com

Namun sejak 11 tahun lalu hingga kini  pihak yang gila hanya satu kubu, yakni anda, saya, kita, jajaran admin Kompasiana yang tergabung dalam koalisi keluarga besar Kompasiana. Kenapa gila? Karena "kok mau-maunya berkompasiana ; menulis, menulis dan terus menulis". 

Banyak kegiatan lain yang lebih "Bermank Paads bin Berpa Edah" dibandingkan menulis atau mlototi  halaman Kompasiana. Bukankah lebih Bermank Paads aktivitas menyapu, ngepel, bersihkan WC di rumah, atau nongkrong di atas gentenga, atau manjat pohon mangga tetangga yang sedang tidur, bukan? Hasilnya lebih jelas! Heu heu heu..

Sumber gambar: kumparan.com
Sumber gambar: kumparan.com

Menulis, menulis dan menulis itu pekerjaan sangat menyakitkan! Perihh! Bersusah payah cari ide, menyusun huruf, kata, dan kalimat, tapi setelah ditayangkan di Kompasiana...eeh jumlah pembacanya se Uprit. Perjuanganmu membuat tulisan  bagai tak dihargai! 

Sungguh T e r l a l u! 

"Benar, kah itu Oma?"

"Aku rasa tidak, Ani! Bersabarlah. Penulis artikel ini cuma orang lebay saja!"

"Baiklah Oma, aku rapopo.."

Chairil Anwal menulis sajak "Aku" tahun 1943. Pada masa itu, aktifitas literasi merupakan kegiatan gila. Betapa tidak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun