Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Walau Terciduk Kasus Narkoba, Andi Arief Tetap Beruntung

6 Maret 2019   13:34 Diperbarui: 6 Maret 2019   13:52 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; kompas.com

Andi Arief hampir terserempet masalah hukum bukan cuma sekali saja. Ketika memunculkan "skandal jenderal kardus" yang bikin heboh seantero Indonesia, dia bisa dituntut secara hukum oleh pihak kubu Prabowo-Sandi. Nyawa Andi Arief pun bisa terancam oleh simpatisan politik yang sakit hati dengan manuvernya, karena apa yang dia hebohkan tersebut sangat sensitif dalam dunia politik.

Begitu juga ketika Andi Arief memunculkan berita "tujuh kontainer surat suara tercoblos", bisa saja ada tuntutan hukum karena telah melakukan kebohongan publik yang berujung ke meja hijau dan penjara.

Namun semua itu bisa dia lewati tanpa adanya pengaruh yang berarti pada eksistensi pribadi dan sosok politisnya. Bahkan semua itu justru membuat Andi Arief makin terkenal. Dia jadi pesohor politik yang mapan. Makin disegani kawan maupun lawan politiknya. Inilah keberuntungan seorang Andi Arief sampai saat ini.

Suka atau tidak suka, publik harus mahfum bahwa sosok politis Andi Arief menjadikan dirinya "kebal" terhadap proses tuntutan ke jalur hukum, setidaknya sampai saat ini. Entah nanti, kalau dia tidak segera introspeksi. Merenungkan diri.

Mungkin kasus "terciduk karena narkoba" ini sebuah peringatan awal dari "Alam Semesta" bagi Andi Arief untuk lebih bijak dalam menjalankan nasibnya sebagai politikus kelas atas di negeri ini.

Seringkali, orang kuat dan besar jatuh bukan karena diterjang pukulan musuh, melainkan karena menginjak kulit pisang yang sama sekali tak dilihatnya ketika melangkah dalam situasi santai. Sebuah keadaan yang sama sekali tak pernah diperhitungkan.

---- 

Peb6/03/2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun