Kau akan lari kemana bila rindu  menjajah?
Berlindung pada senja
hanya membuatmu terbunuh sia-sia
Dirayunya senja, dijadikanya penghianat
Oleh senja,
Jiwamu disesatkan genitnya makna-makna Â
Didatangkannya perambah kata
Tanpa ampun menelanjangkanmu saat belum usai berdoa
Dikulitinya benakmu tanpa sisa,
kemudian dijadikan tertawaan para pecundang cinta dan citaÂ
Namamu dipajang di dinding tunarasa
Kalau begitu, kau bisa apa?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!