Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Doktor Sri Mulyani, Si Kernet Buruh Bangunan di Proyek Besar Jokowi

28 Juli 2016   12:32 Diperbarui: 28 Juli 2016   12:43 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun di Aura Kerja Jokowi yang seba ingin cepat dan lebih cendernugn pembangunan teknis (infrastruktur), Sri Mulyani mau tidak mau harus lebih aktif masuk ke tiap lini (seksi), bukan sekedar menerima permintaan dan laporan keuangan. Karakter Sri Mulyani yang lincah, pro-aktif dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik sangat cocok di dalam Aura kerja Jokowi. Dia bukan semata bendahara yang bekerja di ruang sunyi menjaga kas dan menghitung keluar masuk dana kerja. Ditengah hiruk pikuk kerja dan di posisi aktif ke setiap departemen itulah Sri Mulyani menjadi sub-ordinat alias 'Kernet Bangunan'.

Pekerjaan seorang kernet bangunan sangat penting. Aura keperempuanan seorang kernet perempuan yang pro aktif di hiruk pikuk teknis proyek bukan sekedar aksentuasi (mempercantik) penampilan kerja, melainkan 'katalis' di kompleksitas aura kerja. Di dalam proyek bangunan besar Jokowi untuk Indonesia, sosok pro-aktif Sri Mulyani dibaratkan jadi Kernet Perempuan yang sangat dibutuhkan setiap titik kerja.

Selama bekerja bu Kernet, eeh..Bu Sri Mulyani...

-------
Pebrianov28/07/2016

 

 

#Keterangan ; Jabatan Fungsional (Jafung) Sri Mulyani di kampus adalah Profesor. Bila kemudian dia berkiprah di luar entitas akademik kampus maka gelar Profesornya 'dilepas sejenak'. Yang digunakan hanyalah jenjang pendidikan tertinggi yakni Doktor.
Demikian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun