Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diksi Tabu pada Fiksi Diantara Moral, Etika dan Estetika

14 September 2015   19:05 Diperbarui: 14 September 2015   19:33 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sikap Pembaca

Sejatinya, membaca Fiksi tetaplah di ruang Fiksi. Bukan di ruang Non-Fiks karena akan membuat pusing kepala di ruang nyata.

Namun sungguh tak bijaksana melarang orang membaca apapun di Kompasiana, seperti halnya tidak bisa melarang orang menulis Fiksi di Kompasiana ini.

Semua pemaknaan dikembalikan pada diri setiap pembaca. Mereka memiliki otoritas penuh atas pemaknaan, sesuai kapasitas diri dan setting diri. Kalaupun akibat dari semua itu harus marah secara nyata, Penulis Fiksi tak bisa membalas balik dengan kemarahan.

Penutup

Seorang penulis Fiksi adalah sosok penakut dan pemberani yang ekstrim. Dia berani diam lama dalam sepi, jauh dari keramaian.

Di sana dia bisa masuk penjara,  terluka dan mati tanpa ada yang tahu. Ditantangnya kematian itu untuk segera menghampiri, walau seperkian detik saat penjemput kematian itu menyelesasikan tugasnya, si Penulis mengalami ketakukan yang maha dahsyat. Ketakutan itu hanya miliknya.

Penulis Fiksi tak menolak dipuja namun sedetik kemudian dicaci-maki lebih dari puja-puji yang pernah dia terima.

Karena penulis puisi bukan manusia biasa.

*** 

Semoga Fiksiana di Kompasiana semakin hidup dan berjaya.

Salam Fiksi

--------
Bandung, 14/9/2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun