Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memahami Arti Kritik untuk Bekal Menulis

21 September 2014   17:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:02 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_343586" align="aligncenter" width="506" caption="http://1.bp.blogspot.com/-8R5o1SbFMj8/UUPfB-kdLtI/AAAAAAAAKCM/CRaEHNjdBw0/s1600/menulis+bisa+menghilangkan+stres.jpg"]

141123529526602420
141123529526602420
[/caption]

Kritik Atas Kritik

Melalui kritik atas kritik, seorang Kritikus membahas cara-cara memerikan, menafsirkan dan menilai suatu fenomena yang pernah ditulis oleh kritikus lain. Kritikus tersebut dapat mengusulkan atau mengembangkan alternatif metoda, sudut pandang dan norma baru sehingga diperoleh hasil pemerian, penafsiran dan penilaian yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Contohnya ini

Kritik sebagai Karya Seni

Kritikus menggunakan fenomena atau sebuah kritik sebagai media untuk mengaktualisasikan diri sehingga dihasilkan karya seni tinggi yang terungkap melalui foto, tulisan puitis, dan gambar-gambar imajinatif/indah. Kritik sebagai karya seni bisa dihadirkan bersamaan dengan fungsi kritik lainnya.Misalnya kritik interpretasi disajikan dengan kalimat puitis dan gambar-gambar indah. Contohnya ini. dan ini

Sebenarnya masih banyak lagi metoda dan model kritik. Yang saya sajikan ini merupakan pengertian model-model kritik untuk menulis artikel populer agar  mudah dipahami para penulis di Kompasiana.

Jadi anda jangan takut membuat Kritik, karena ketika anda membuat tulisan di Kompasiana atau media lainnya, sebenarnya anda telah membuat Kritik. Kalau anda masih takut kritik, sebaiknya jangan menulis. Cukup diam saja di depan layar komputer sambil senyum-senyum sendiri dengan khusuk dan tabah.Tak lupa berharap jangan sampai ada kritik terhadap perilaku anda.

Kritik saya untuk anda : Segeralah cuci muka anda sebelum berubah jadi muka badak. Heu..heu..heu...semoga bermanfaat. Celeguk !

Salam Kompasiana

[caption id="attachment_343585" align="aligncenter" width="320" caption="http://2.bp.blogspot.com/gOvllhquCRk/TvCb3_0sMlI/AAAAAAAAAEw/v74BPrqUQKo/s320/thanks-kritik.gif"]

14112351311544755565
14112351311544755565
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun