Dia begitu Maha
hingga bagi-Nya,
kita bagaikan debu di dasar sandal.
Ke-Maha-annya begitu Agung.
Dia tak mampu terselami dengan secuil otak manusia.
Dia mampu segalanya.
Lalu untuk apa kita diciptakan?
Biar kita dapat panjatkan pohon syukur padaNya.
dan akui Dia sebagai Pemilik Semesta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!