Mungkin terbayang bagi kaum muda yang hendak merajut mimpi bersama pasangan kekasihnya. Mereka mulai membayangkan indahnya kehidupan berumah-tangga setelah menikah. Berjuta angan-angan melingkupi pikiran mereka. Namun, menikah dan membina rumah tangga ternyata bukanlah sesuatu hal yang mudah dan simple seperti yang dibayangkan. Banyak pernak-pernik dan naik-turun dalam perjalanan berumah-tangga.Â
Mulai dari saling beradaptasi satu sama lain dengan pasangannya, karena ketika masih berpacaran belum tampak sifat asli dan kebiasaan yang muncul. Ketika berumahtangga nanti anda akan melihat dengan jelas siapa dan bagaimana pasangan anda. Setiap hari berjumpa dengan dia dan berkomunikasi dengan dia, anda akan semakin mengenal pasangan. Disini perlu kedewasaan tingkat tinggi dari kedua belah pihak, khususnya para pria. Anda harus siap mempunyai hati yang lapang, sabar, dan mampu untuk meminta maaf dan memaafkan. Nanti ketika anda sudah sampai tahap pelaminan anda akan mengerti indahnya bahtera rumah tangga itu sendiri.Â
Berlanjut ke masalah ekonomi, anda berdua harus bersama-sama mengusahakan yang terbaik untuk kestabilan ekonomi keluarga kecil baru anda. Karena awal kehancuran sebuah rumah tangga itu adalah ketika tidak ada kompromi antara si suami dan si istri tentang perekonomian keluarga mereka sendiri. Harus bersikap bijak dan butuh rasa saling pengertian yang luar biasa untuk ini, karena sekali lagi.... ini tidaklah mudah... bekerjaa... merancang masa depan... untuk kemapanan keluarga kecil anda sendiri... untuk anak-anak anda kelak dan biaya yang tiada habis-habisnya untuk harus segera dibayarkan. Inilah seni roller-coaster rumah tangga yang sesungguhnya...
Diatas itu semua, kita perlu ingat bahwa kita ini hanyalah butiran debu dari Sang Maha Kuasa.. Sebaiknya kita perlu memasrahkan diri seutuhnya kepada Tuhan YME akan kehidupan kita. Karena DIA lah yang berkuasa dan menentukan bagaimana dan seperti apa kehidupan kita kelak. Iman yang teguh dan percaya penuh pada Tuhan adalah bekal kehidupan anda dan pasangan untuk mengarungi bahtera rumah tangga hingga ujung waktu nanti.Â
Salam,Â
_DM_