Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inilah Dampak Larangan Mudik Lebaran bagi Satpam Perumahan

16 Mei 2021   16:15 Diperbarui: 16 Mei 2021   16:22 2842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi satpam (satpamapsi.com)

Melalui pekerjaan tambahan ini, mereka mereka mendapatkan tambahan pemasukan atau uang tips. Hitung-hitung kalau seorang satpam dipercayakan menjaga 5 rumah dengan tips seratus sampai dua ratus ribu rupiah per rumah. Syukur-syukur lebih dari itu. Jumlah yang sangat berarti bagi mereka. 

Namun, pupuslah harapan satpam pada liburan Lebaran tahun ini. Kebanyakan warga memilih tidak mudik karena Pandemi Covid-19. Tidak ada lagi tambahan pemasukan.

***

Penghasilan sampingan seperti itu bagi satpam perumahan sangat berarti. 

Gaji sebulan tidak cukup untuk biaya hidup keluarga selama sebulan. Paling-paling cukup untuk hidup dua minggu. Syukur-syukur ada modal sehingga bisa mencari pemasukan tambahan seperti membuka warung makanan kecil-kecilan atau kios kecil untuk menjual barang-barang kebutuhan pokok warga sekitar rumah. Jika tidak ada modal, mereka terpaksa gali lubang tutup lubang.

Mencari pekerjaan dengan gaji yang relatif besar tentu sulit. Mereka kalah bersaing dengan jutaan pencari kerja dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Maka, menjadi satpam adalah pilihan yang tepat agar bisa menghidupi istri dan anak. 

Semoga tulisan ini membuka hati kita untuk lebih peduli terhadap sesama di sekitar yang dengan susah payah menghidupi keluarga. Terutama bagi warga perumahan agar lebih humanis dalam memandang satpam, bukan melulu sebagai pekerja dan pemberi gaji. Bukankah memberi dari hati, bahkan memberi dari kekurangan akan mendapatkan pahala yang lebih besar?

Semoga.

Jakarta, 1605021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun