Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Flobamora Menjerit

8 April 2021   11:01 Diperbarui: 8 April 2021   11:02 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bencana Alam di NTT (Kupang, Antaranews.com)

Memandang Flobamora dalam dada.

Apakah ini suatu pertanda,

Alam dan kita mesti bersekutu

dalam tali persaudaraan.

Tangis, rintihan dan air mata dapatkah berubah jadi cermin nan lapang, 

lalu menggantung di awan

Agar Flobamora,

Juga kamu dan aku

Menjadi semakin bersaudara dengan alam ciptaan-Nya.

Jakarta, 08042021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun