Di tangan ibu, segala urusan keluarga beres. Ketiga, cinta dan sukacita Fransiskan. Keempat, pendidikan melalui relasi dan dialog dengan sesama, dengan masyarakat luas, dengan Allah dan dengan alam.
Relevansi dan sugesti untuk pendidikan Fransiskan selama pandemi Covid-19: Pendidikan hendaknya berbasis dalam kehidupan sehari-hari, dengan membangun solidaritas antarwarga sekolah, orangtua, masyrakat dan dengan pemerintah.Â
Dalam situasi inilah pembelajaran berfokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai agama dalam berbagai bentuk kreativitas, seperti student center, membangun jaringan kerja sama dengan sekolah-sekolah atau yayasan pendidikan lintas agama dan lintas kultural.
Jakarta, 5010029