“Tejo, balaskan dendam ayah! Cungkil matanya yang satu ini!” Segenap penghuni kolam keragaman marah. Bermuncullanlah kata-kata umpatan, cercaan, makian serta kutukan.
“Rajam! Rajam dia!”
“Bunuh dia!”
“Cincang dia!”
“Lenyapkan sang predator!”
“Rontokkan gigi-giginya!”
“Cungkil matanya!”
“Bakar ikan tak punya hati ini!”
Suasana semakin tak terkendali ketika Raka menyeret Oscar tua ke tengah kolam. Namun, Oscar tetap diam; tak punya daya untuk membela diri. Ia pasrah!
“Tenang, tenang saudara-saudaraku. Jangan main hakim sendiri!” Teriak Ruben.
Teriakan itu tidak mempengaruhi amarah masa. Masa bergerak mendekati Oscar. Ada yang melemparinya batu. Ada yang memukulinya dengan potongan kayu, bahkan ada yang menusuk-nusuk matanya dengan kawat.