W A B A H
Seperti biasa,
Di atas batu di puncak bukit
Karmin menjulurkan kaki
Memainkan angan
Jelajah sudut kota yang kian kusut.
Tersentak
Matanya berbinar
Senyum menghiasi bibirnya yang beku.
" Kan kuaduk-aduk keresahan terbenam,
Kan kusulut bara kepentigan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!