Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Eko Patrio: Agus Yudhoyono Membuat Tercengang

1 Oktober 2016   06:43 Diperbarui: 1 Oktober 2016   07:29 4105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Entah mau menamai apa komentar Eko ini, atau lupa dia kini bukan lagi pelawak bersama rekannya namun anggota dewan. Ia mengatakan kalau pasangan Agus-Silviana membuat tercengang. Iya tercengang kaget alang kepalang.

Sebelum nama ini keluar katanya akan ada calon dari langit yang akan menjadi kejutan. Iya benar kejutan yang luar biasa memang. Soal terkejutnya apa maknanya bisa berbeda tentunya.

Tercengang bukan terkagum-kagum namun nuansa kaget, terkejut, dan kaget sangat tidak menduga dalam artian, apa tidak tergesa-gesa, dan tidak ada yang lain, serta ada apa di balik ini semua?

Tergesa-gesa, soal yang akan dibantah dengan berbagai dalih dan alasan. Kerja lima tahun bagi parpol  namun bisa mereka kebut dalam hitungan jam. Bukan hari lho, jam. Meskipun akan dikatakan radar kami telah bergerak berbulan lalu, apa iya? Mbah Google pasti akan bisa menjawab hal itu tidak lebih dari lima bulan. Apa tidak tergesa jika demikian? Jelas saja tergesa-gesa. Mana mungkin bukan tergesa-gesa kalau tidak lebih dari 3 x 24 jam.

Apa tidak ada yang lain, jelas saja banyak. Ada H Lulung, Yusril, Ibas, Yusuf Mansur, dan banyak lagi. Kasihan bukan yang sudah ke mana-mana, pontang-pantng daftar partai apapun yang buka pintu, silaturamhi, klaim, mendirikan relawan apapun bentuknya. Ataupun namanya. Mereka jelas sudah pontang-panting dan keluar dana banyak. Ada juga putra nomor satu Indonesia, Ibas yang telah lama hidup dalam lingkungan politik di Senayan, jabatan mentereng sebagai Sekjen partai dan juga ketua fraksi. Mumpuni bukan?

Ada apa di balik ini?

Jelas saja panik karena PDI-P yang digadang-gadang membawa calon lain mereka bisa bernafas lega dan mengusung siapapun bisa menguntungkan mereka. Ini berkaitan dengan poin tergesa-gesa karena memang terpojok dengan pencalonan PDI-P.

Ingin membangun trah melalui Agus. Hal ini bukan masalah kecil karena toh Demokrat sendiri segan, malu, dan tentu tidak ingin dicap haus kuasa, meskipun tidak ada bedanya. Tidak heran kemudian muncul perselisihan dari mana muncul nama Agus.

Kualitas Ibas yang diragukan oleh bapaknya sendiri. Suka atau tidak, toh terpampang, tiba-tiba orang di militer tidak ada masalah namun langsung dicabut, sedang ada yang sudah matang di politik ditinggalkan. Alasan akan dibully soal umur, toh masih jauh lebih banyak yang muda kog.

Pak Beye yang masih ingin berkuasa, ini tidak berlebihan, bagaimana beliau sering melakukan kritik dan mengritisi pemerintah dengan tidak  wajar. Seolah beliau memimpin dengan gilang gemilang, sedang pemerintah kini tidak bisa apa-apa. dengan posisi Agus bisa terlampiaskan.

Kegagalan parpol. Coba mana ada parpol tidak malu berebut orang yang bukan kadernya, malah ada ancaman untuk memecat kader coba. Ini kan aneh luar biasa, apalagi masih berkarir dengan baik di tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun