Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kominfo, DTE, dan Stimulasi Performa Transformasi Digital Indonesia

18 November 2022   19:01 Diperbarui: 21 November 2022   13:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

DTE Dan Stimulasi Performa Transformasi Digital Indonesia

Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang diselenggarakan di Bali dimeriahkan dengan hadirnya Digital Transformation Expo (DTE) yang dipunggawai oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Expo yang telah dilaksanakan dari 13 November hingga 17 November 2022 ini diselenggarakan di Pecatu Hall, Bali. Pembukan expo ini dilakukan oleh Johny Plate di Nusa Dua Convention Center, Bali.

DTE ini menyajikan pameran visual transformasi digital. Event ini bukan 'milik' Indonesia saja, melainkan juga negara-negara yang tergabung dalam G20. Beberapa negara tersebut juga akan ikut unjuk gigi 'memamerkan' buah karya transformasi digital negaranya masing-masing. 

DTE dalam rangkaian G20 ini diharapkan akan mampu membantu mengembangkan bagaimana seharusnya tata kelola digital di Indonesia dilaksanakan, sehingga transformasi digital di Indonesia semakin maju. Konektivitas dan pemulihan paska pandemi, literasi keterampilan digital, dan arus data lintas batas negara juga menjadi 3 hal yang dibahas terkait penyelenggaraan DTE ini. Terkait expo digital yang pada hari ini merupakan hari terakhir, diharapkan akan menjadi sumber kontribusi untuk mengembangkan empat pilar transformasi digital yang sedang terus 'digerakkan'.

Dedy Permadi selaku Alternate Chair DEWG (Digital Economy Working Group) -- menyampaikan bahwa dalam DTE ini juga mencakup empat pilar transformasi digital, yakni infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital. Dedy menambahkan, beberapa negara yang tergabung dalam G20 juga akan menampilkan pameran transformasi digital masing-masing, seperti UEA (Uni Emirat Arab), Kanada, Australia, Brazil, dan beberapa negara lainnya, hal itu disampaikannya dalam konferensi pers G20 DTE di Le Meridien Hotel, Jimbaran, Badung pada 12 November 2022 lalu.

DTE memberikan sebuah gambaran perkembangan transformasi digital yang terjadi di Indonesia. DTE menjadi sebuah sarana yang digunakan untuk memberi wawasan lebih lagi pada masyarakat khususnya mengenai inovasi dan semua kemajuan digital yang terjadi di Indonesia. 

DTE dapat menjadi sebuah stimulan bagi pegiat ekonomi kreatif ataupun digital kreatif untuk terus menantang kapabilitas dan kompetensi yang dimilikinya dalam membangkitkan kesejahteraan masyarakat. Kreativitas menjadi hal yang penting untuk membangun karya terkait transformasi digital.

Pelaksanaan DTE ini diharapkan mampu menghadirkan oase bagi pemulihan paska pandemi Covid-19. DTE menjadi sebuah stimulan bagi masyarakat untuk terus mengembangkan diri terkait transfomasi digital di Indonesia khususnya.

Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun