Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

[Bukan] Wapres, Sandiaga Uno Urusin PSE, Abai yang Ini

10 Agustus 2022   13:57 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:26 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PSE: Kominfo.go.id 

Sandiaga Uno (Bukan) Wapres Ngurusin PSE, Abai yang ini

Menarik apa yang menjadi pembicaraan di media pada akhir-akhir ini. Ada kisah Ferdi Sambo dengan dramanya.  Tidak boleh ketinggalan soal  pro dan kontra PSE.  Bagaimana   seolah  dunia terbelah dengan adanya pro dan kontra.

Ada menteri yang seolah wapres, atau lupa karena pernah jadi capres merasa bisa mengurusi tupoksi kementrian lain? Lucu dan aneh, ketika malah ngurusin dan komentar soal PSE. Ia mengatakan PSE dan pemblokiran jangan sak karepe dhewe.

Johnny Plate selaku Menkominfo jelas dasar hukumnya. Ia melakukan tugasnya dan itu sejatinya sudah ada sejak 2012. Sudah 10 tahun berlangsung dan jalan di tempat, eh ketika ada koleganya yang bekerja bener malah dikomentarin dengan  sadis.

Padahal di waktu yang relatif sama,      Sandiaga Uno selaku Menparekraf justru mendapatkan ujian sangat berat. Seorag blogger Jerman menuliskan Bali tidak usah dikunjungi, karena antri pemeriksaan imigrasi selama lima jam. Pihak imigrasi bisa memberikan bukti rekaman CCTV antrian tidak sampai satu jam.

Uno, sama sekali tidak berkomentar akan hal ini. Padahal jelas dampaknya mengerikan bagi pariwisata Bali dan Indonesia pada umumnya. Jangan dianggap sepele tulisan di media sosial itu dampaknya.  Bagaimana menteri yang membawahi pariwisata hanya diam saja. Sampai hari ini sama sekali belum ada komentarnya. Padahal PSE yang bukan kewenangannya sama sekali  malah menyebut dan mengatakan aja sak penake dhewe.

Apa yang Johnny Plate itu sebuah keharusan. Negara-negara lain juga melakukan. Berbeda, jika itu hanya dilakukan oleh Indonesia sendiri. Jelas tidak demikian. program yang sudah sepuluh tahun mandeg lagi. Eh ketika diterapkan malah menteri yang koleganya nyolot.

PSE kan hanya mendaftarkan layanan, bukan sebuah upaya mengontrol konten dari layanan. Menjadi aneh dan lucu, ketika satu barisan, sama-sama di kabinet namun malah komentar minir. Harusnya saling dukung, apalagi ada juga kaitannya. Ekonomi kreatif itu perlu jaminan keamanan, salah satunya adalah PSE.

Belajar banyak hal baik dari Johnny Plate yang tidak mundur, takut, dan ngeper dengan komentar-komentar bahkan dari koleganya di kabinet.  Ini sebuah sikap baik dan penting bagi seorang pemimpin yang tidak perlu takut pada perkataan dan pernyataan minir atas kebijakan yang diambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun