Antisipasi Gelombang Ketiga Covid, Kominfo Telah Bersiap
"Humas harus memiliki kecakapan digital dan tidak lagi harus sepenuhnya berkutat pada media konvensional," Johnny Plate
Beberapa kota dan daerah melaporkan pergerakan menanjak lagi, usai sangat menggembirakan angka penularan covid melandai. Bandung, Semarang, dan Jogjakarta memberikan informasi yang senada.
Padahal, baru saja sekolah, baik tenaga pendidik ataupun siswa-siswi, juga orang tua mulai bahagia karena pendidikan tatap muka sudah mulai berlangsung. Keadaan ini memang tidak semenakutkan pada masa-masa awal lalu.
Terlihat anak-anak sekolah masih berangkat dan pulang sekolah dengan mengenakan masker dengan tertib. Beberapa memang mulai abai dan ke mana-mana tanpa masker. Jalanan sudah mulai padat dan hampir pulih sebagaimana sebelum pandemi.
Keadaan yang lebih mirip usai PSBB dicabut dan kemudian timbul ledakan gelombang kedua yang benar-benar mencekam. Sehari ada enam kematian, benar karena covid hanya dua, dan yang empat karena tua. Toh itu benar-benar terjadi di mana-mana. Ambulan dan mobil jenazah meraung-raung dengan membawa teror tersendiri.
Angka vaksin memang menggembirakan. Capaian potensi herd immunity sebagaimana yang diharapkan semoga sudah terjadi. kehendak alam juga sepertinya mendukung. Hari ke hari laporan hampir selalu di bawah angka 1000.
Toh, namanya potensi bisa saja terjadi, karena negara tetangga masih saja pada tataran yang mencekam masih pada level 4, ada Malaysia dan  Brunei, ini ada kaitan secara langsung secara kultural dan geografis. Sangat mungkin bangsa ini kalau tidak hati-hati bisa memasuki gelombang ketiga.
Kominfo mengatakan, kehumasan perlu memegang peran penting. Bagaimana humas daerah harus makin gencar mengingatkan kembali potensi yang bisa terjadi. Contohnya, banyak memasang baliho dan peringatan untuk jangan kendor masalah protokol kesehatan.
Hal yang telah dilakukan Kominfo dengan SMS mengenai berita terkini, seperti BPOM yang memberikan izin bagi vaksin tertentu dan untuk usia tertentu. Ini langkah baik, karena masyarakat perlu edukasi terus-menerus bukan semata hanya menelan berita dan artikel hoax semata.
Senada dengan peringatan dari Johnny Plate, agar masyarakat  memiliki kecakapan digital. Mengapa demikian? ada hoax sebanyak 1700-an lebih mengenai covid dan vaksin. Sangat wajar terjadi, karena beberapa kepentingan yang ada di balik ini semua.
